Kembangkan Jiwa Wirausaha, Pramuka Kota Tasikmalaya Belajar Budidaya Ikan Air Tawar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Gerakan Pramuka Kota TASIKMALAYA kini tak hanya aktif di kegiatan kepanduan.

Mereka mulai dilatih menjadi pelaku ekonomi kreatif lewat Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar yang digelar di Balai Benih Ikan (BBI) UPTD BBI Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Sabtu 8 November 2025.

Sebanyak 30 anggota Pramuka dari 10 kecamatan antusias mengikuti pelatihan ini. 

Mereka belajar langsung cara membudidayakan ikan, mulai dari tahap larva hingga siap panen. 

BACA JUGA:Dari Kota Tasikmalaya ke Panggung Nasional, Hanif Millata Raih Best Policy Maker MUDA30 Award 2025

Tak hanya teori, peserta juga praktik mengelola kualitas air, pemberian pakan, hingga teknik pembesaran ikan.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah konkret menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan Pramuka muda.

“Pramuka harus jadi pelopor kreativitas dan kemandirian. Lewat pelatihan ini, mereka bisa belajar bagaimana mengelola budidaya ikan sebagai peluang usaha,” ujarnya.

Yusuf menilai ikan lele sebagai komoditas potensial yang bisa menjadi pintu masuk bagi wirausaha muda.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Hidupkan Wacana Redenominasi Rupiah, Rp 1.000 Jadi Rp 1, Celios Ingatkan Risikonya

Selain mudah dibudidayakan, lele juga memiliki pasar yang stabil di Kota Tasikmalaya.

“Lele itu selalu dicari pedagang pecel lele. Kalau Pramuka bisa membudidayakan dengan baik, peluang bisnisnya besar,” tambahnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya sekaligus Wakil Ketua Kwarcab, Ely Suminar, menjelaskan pelatihan ini dirancang agar peserta memahami seluruh tahapan produksi dari pemijahan, pendederan, hingga pembesaran ikan.

“Tujuannya bukan hanya bisa membudidayakan, tapi juga punya nilai tambah ekonomi. Harapannya, lahir kelompok budidaya ikan dari tiap ranting Pramuka,” tutur Ely.

Sumber: