BTH Tasikmalaya Ingatkan Ancaman Penyakit Dini pada Remaja, Edukasi PHBS Diperkuat
Para peserta dan pemateri webinar dan lab tour bertema Remaja Sehat, Lingkungan Hebat: Cegah Penyakit Lewat Perilaku dan Aksi Nyata yang digelar BTH Tasikmalaya difoto bersama, Sabtu 22 November 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Program Studi DIII Analis Kesehatan/TLM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) Tasikmalaya menggelar webinar dan lab tour bertema Remaja Sehat, Lingkungan Hebat: Cegah Penyakit Lewat Perilaku dan Aksi Nyata, Sabtu 22 November 2025.
Kegiatan ini diikuti siswa SMA dan SMK bidang kesehatan dari berbagai sekolah.
Ketua Program Studi TLM, Dr Korry Novitriani MSi, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kepedulian remaja terhadap kesehatan, terutama di tengah meningkatnya kasus penyakit tidak menular pada usia muda.
“Kami ingin teman-teman SMK dan SMA lebih peduli terhadap kesehatan. Saat ini penyakit tidak menular sudah muncul sejak dini, maka penting mengajarkan pola hidup sehat dan cara penanggulangannya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 25 November 2025.
BACA JUGA:Tekuk Cimahi United, Peluang Persikotas ke Final Liga 4 Seri 1 Terbuka Lebar
Menurut Korry, peserta tidak hanya mengikuti seminar, tetapi juga melakukan tour laboratorium untuk melihat langsung proses pemeriksaan kesehatan.
Mereka diperkenalkan pada pemeriksaan imunoserologi, klinik seperti gula darah dan kolesterol, laboratorium mikrobiologi untuk melihat preparat bakteri, hingga laboratorium instrumen yang mengajarkan pengolahan limbah menjadi produk bernilai.
“Kami mengharapkan ilmu yang sudah diberikan dapat diaplikasikan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat,” harapnya.
Ia menyebutkan, keterlibatan siswa sekolah tingkat menengah penting karena banyak dari mereka mulai tertarik melakukan penelitian dan berpotensi melanjutkan studi di bidang kesehatan.
BACA JUGA:Mantap! 26 Cabor Kabupaten Tasikmalaya Lolos Porprov 2026, Prestasi Bersinar di Tengah Keterbatasan
Guru SMK Kesehatan Hidayah Medika, Viranti, yang mendampingi siswanya, menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat.
“Harapan saya membawa siswa ke sini untuk memberikan motivasi agar melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Materinya sangat bagus, terutama tentang PHBS, diabetes melitus, dan pengolahan limbah,” tuturnya.
Viranti menambahkan, materi pengolahan limbah menjadi perhatian khusus karena relevan dengan kondisi lingkungan.
Ia menyebutkan bahwa sekolahnya telah menerapkan sebagian pengolahan limbah, namun pemilahan sampah masih belum optimal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: