Hari ini dalam Sejarah, dari Jepang Menyerah di Perang Dunia II hingga Festival Woodstock
Jimi Hendrix saat tampil di Festival Woodstock. istimewa-tangkapan layar ponsel--
RADARTASIK.COM – Hari ini tanggal 15 Agustus tercatat sebagai salah satu hari paling bersejarah dalam kalender dunia.
Berbagai peristiwa penting terjadi pada tanggal ini, mulai dari peristiwa politik, perang, kemerdekaan negara, hingga momen-momen ikonik dalam budaya populer dan musik.
Pada 15 Agustus 1945, Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu, mengakhiri Perang Dunia II di kawasan Pasifik. Peristiwa ini dikenal sebagai Victory over Japan Day (VJ Day).
Kaisar Hirohito menyampaikan pidato penyerahan melalui radio, menandai berakhirnya salah satu konflik terbesar dalam sejarah manusia.
BACA JUGA: Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis dengan Menonton Video Pendek
Hingga kini, Jepang memperingati momen tersebut dengan upacara Memorial Ceremony for the War Dead di Nippon Budokan, Tokyo, sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban perang.
Pada tanggal yang sama di tahun 1947, India memproklamasikan kemerdekaannya dari Inggris.
Setelah hampir dua abad berada di bawah kekuasaan kolonial, rakyat India meraih kebebasan melalui perjuangan panjang yang dipimpin tokoh-tokoh seperti Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru.
Setiap 15 Agustus, rakyat India merayakan Hari Kemerdekaan dengan upacara pengibaran bendera, parade, pidato perdana menteri, dan rangkaian acara budaya di seluruh negeri.
BACA JUGA:Game Penghasil DANA, Game DANA Tercepat 2025 yang Wajib Dicoba
Bagi Korea Selatan, 15 Agustus juga menjadi hari yang istimewa. Dikenal sebagai Gwangbokjeol atau Liberation Day, tanggal ini memperingati berakhirnya penjajahan Jepang pada 1945 sekaligus berdirinya Republik Korea pada tahun 1948.
Di berbagai kota besar, perayaan diwarnai dengan upacara kenegaraan, penampilan seni tradisional, dan pertunjukan kembang api.
Republik Kongo juga merayakan kemerdekaannya pada tanggal ini. Pada 15 Agustus 1960, negara tersebut resmi lepas dari kekuasaan kolonial Prancis.
Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Afrika yang saat itu tengah bergelombang dengan gerakan dekolonisasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: