Italia vs Austria: Bisa Cetak Dua Rekor
Sabtu 26-06-2021,12:16 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Pertandingan kedua babak 16 besar Euro 2021, Minggu (27/06/2021) dini hari WIB, akan mempertemukan Timnas Italia dengan Austria di Stadion Wembley, London.
Gli Azzurri –julukan Italia– datang ke London dengan mental super. Karena, mereka menjadi tim pertama dalam sejarah yang memenangkan ketiga pertandingan grup tanpa kebobolan di Piala Eropa.
Kemenangan 1-0 atas Wales pada laga pamungkas Grup A membuat pasukan Roberto Mancini menyamai rekor tak terkalahkan terpanjang mereka dalam 30 pertandingan berturut-turut, rekor sejak akhir 1930-an.
Ciro Immobile dkk juga sekarang telah memenangkan sebelas pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan. Jika clean sheet lagi lawan Austria, maka mereka menyamai rekor clean sheet terlama mereka (12) antara 1972 dan 1974.
Selain Prancis dan Swiss, Austria adalah negara paling sering dihadapi Italia sepanjang sejarah. Termasuk empat pertemuan di Piala Dunia.
Dan dari 13 pertemuan terakhir Italia vs Austria sejak 1960, Italia tak terkalahkan. Menang 10 kali dan imbang 3 kali.
Tapi menghadapi Austria, Minggu dini hari WIB, akan jadi penampilan perdana Nicolo Barella dkk di luar Roma selama Euro 2020.
Sementara itu, kemenangan 1-0 atas Ukraina membuat Austria asuhan Franco Foda melaju ke babak sistem gugur Piala Eropa untuk pertama kalinya dalam tiga penampilan.
Terakhir kali mereka memasuki fase ini dari turnamen besar mana pun adalah Piala Dunia 1954, di mana mereka secara mengejutkan mencapai semifinal.
Masalahnya, Austria belum pernah mengalahkan negara peringkat 20 besar di Euro.
Namun ada fakta menarik yang patut diperhatikan, bahwa setengah (tujuh) dari 14 pertandingan babak sistem gugur Italia di Piala Eropa berakhir imbang dalam 90 menit.
Dari 7 laga itu, setelah babak perpanjangan waktu hingga penalti, Italia mencatat 4 kali menang dan 3 kali kalah. Jadi akankah hegemoni Italia atas Austria berlanjut malam ini?
Pemain Kunci
Ciro Immobile telah mencetak gol di masing-masing dari tiga penampilan terakhirnya untuk Italia; enam dari delapan gol kompetitif sebelumnya tercipta setelah satu jam laga berjalan, termasuk keduanya di Euro 2020.
Sebaliknya, enam dari tujuh gol kompetitif terakhir Christoph Baumgartner (Austria) dihasilkan di babak pertama, termasuk gol krusial terakhir ketika melawan Ukraina.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, terutama komposisi pemain dan rekor pertemuan, tampaknya Italia yang akan keluar sebagai pemenang. Mungkin dengan skor 2-0 atau 3-1.
Wajib Tampil Hebat
Juru taktik Italia Roberto Mancini memastikan timnya akan menyajikan penampilan yang hebat di stadion sekelas Wembley.
”Anda harus menikmati setiap kali main di Wembley, ini sebuah kehormatan karena tidak semua pemain punya kesempatan yang sama,” kata Mancini dilansir Reuters, Sabtu dini hari WIB.
"Ini stadion yang indah dan para pemain kami harus bisa menyajikan penampilan hebat melawan Austria, sebab itulah yang pantas terjadi di stadion semacam ini,” imbuhnya.
Menurut dia, banyak pemain yang ingin terlibat dalam sebuah laga di Wembley.
”Ketika Anda bermain di Wembley, Anda harus menghormati kesempatan itu dan memainkan penampilan apik dan saya harap mereka melakukannya, sejujurnya, saya yakin mereka akan melakukannya," ujarnya.
Sejauh ini Mancini sudah memberikan 25 dari 26 pemain yang ada di skuad Italia untuk tampil di Euro 2020, termasuk ketika ia melakukan delapan perubahan di starting line-up saat menang 1-0 atas Wales di laga pemungkas Grup A.
”Saya punya pekerjaan besar meramu susunan pemain karena mereka semua tampil baik,” kata Mancini. (lan/antara/jpnn/pjs)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: