Thom Haye dan Federico Barba Jadi Rekrutan Anyar Persib, Berapa Gaji The Professor

Selain itu, Haye sempat mencicipi kompetisi Serie B bersama Lecce.

Bersama Timnas Indonesia, Haye menjalani debut pada 2024. Sejak saat itu, ia mendapat julukan The Professor karena dianggap sebagai otak permainan di lini tengah.

Kehadirannya di Persib diharapkan mampu menjadi motor serangan sekaligus pengatur ritme permainan.

Bahkan, Haye direncanakan berduet dengan Beckham Putra untuk mengawal lini tengah dalam dua kompetisi sekaligus: Super League Indonesia dan AFC Champions League 2.

BACA JUGA: Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 Mulai Rp 100 Juta, Pengajuan Bisa Online

Musim ini Persib asuhan Bojan Hodak belum tampil stabil. Dari tiga laga pembuka Super League Indonesia, tim hanya mencatat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Dengan masuknya Barba di lini belakang dan Haye di lini tengah, diharapkan ada peningkatan kualitas permainan dan kestabilan performa Maung Bandung.

Gaji Thom Haye dan Federico Barba

Meski sudah resmi bergabung, nilai kontrak muaupun gaji Thom Haye dan Federico Barba di Persib masih belum dipublikasikan. Namun, catatan penghasilan mereka di klub sebelumnya bisa menjadi gambaran.

BACA JUGA: Cara Mudah Membatalkan dan Mengubah Jadwal Tiket Kereta Api via Access by KAI

Saat membela Como di musim 2024-2025, Barba tercatat menerima bayaran sekitar £621.689 per tahun atau setara £11.956 per pekan. Sejak kontraknya berakhir pada Juli 2025, nominal gaji terbarunya belum terungkap. Sementara Thom Haye sepanjang kariernya di Eropa memiliki perkiraan total penghasilan kotor mencapai $1,744,127.

Jika disesuaikan dengan inflasi hingga 2025, angka tersebut meningkat menjadi sekitar $1,901,019. Jumlah itu mencerminkan perjalanan panjang Haye sebelum akhirnya berlabuh di Indonesia.

Harapan Bobotoh

Kehadiran dua nama besar ini menambah optimisme suporter Persib. Barba diharapkan memperkuat lini pertahanan yang sebelumnya rapuh. Haye digadang-gadang sebagai jenderal baru lini tengah.

BACA JUGA: Jembatan Gantung Sukamenak Kota Tasikmalaya Jadi Simbol Pembangunan Setengah Hati

Dengan tambahan tenaga dari Eropa, Persib menatap kompetisi musim 2025/2026 dengan ambisi lebih besar. Bobotoh tentu menanti aksi The Professor dan Barba di lapangan hijau.

Sumber: