Juni 2021, Realisasi Anggaran PEN Baru Rp 219 T
Reporter:
syindi|
Rabu 16-06-2021,17:00 WIB
RADARTASIK.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Perekonomian mencatat, realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 11 Juni 2021 telah mencapai Rp 219,65 triliun. Capaian ini baru 31,4 persen dari pagu anggaran Rp 699,43 triliun hingga akhir tahun ini.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, pemerintah akan terus memonitor sejumlah kendala dalam pemulihan ekonomi di tengah situasi yang sangat dinamis saat ini. Pemerintah juga akan tetap menyeimbangkan kebijakan 'gas dan rem' dengan program yang dilakukan.
”Pemerintah terus memonitor kendala-kendala yang muncul, sehingga diharapkan realisasi dapat terus diakselerasi sesuai dengan perkembangan situasi yang sangat dinamis,” kata Airlanga dalam wibinar, Selasa (15/6/2021).
Jika dirincikan untuk sektor kesehatan pada Juni 2021 baru terealisasi Rp 35,41 triliun atau 20,5 persen dari pagu anggaran Rp 172,84 triliun.
”Ini terdiri dari diagnostik (testing dan tracing), program vaksinasi, insentif perpajakan kesehatan, hingga penanganan kesehatan pada daerah,” ujarnya.
Sedangkan untuk klaster perlindungan sosial, kata Airlanga, baru terealisasi Rp 64,04 triliun atau 43,2 persen dari pagu anggaran Rp 148,27 triliun.
”Ini terdiri dari PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, hingga subsidi kuota,” ucapnya.
Sementara itu, program prioritas dalam PEN mencapai Rp 37,1 triliun atau 29 persen dari pagu Rp 127,85 triliun. ”Program ini terdiri dari padat karya, ketahanan pangan, kawasan industri, hingga pinjaman daerah,” tuturnya.
Adapun untuk klaster dukungan umum dan korporasi sudah mencapai Rp 41,73 triliun atau 21,8 persen dari pagu anggaran Rp 193,74 triliun.
”Sedangkan klaster insentif usaha terealisasi Rp 41,37 triliun atau sudah 72,9 persen dari pagu anggaran Rp 56,73 triliun,” pungkasnya.
(der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: