Pemuda Harus Peka, Peduli dan Suarakan Ide Gagasan

Pemuda Harus Peka, Peduli dan Suarakan Ide Gagasan

RADARTASIK.COM, BUNGURSARI — Sinergitas Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di wilayah kecamatan harus terbangun, supaya aspirasi dan harapan masyarakat bisa terfasilitasi serta terakomodir pemerintah.


Salah satunya upaya pembangunan di bidang sosial dan kepemudaan yang kini menjadi tantangan di era serba digital.

Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Bungursari, Piping Zaenal Pahmi mengungkapkan salah satu sinergitas yang dibangun di wilayahnya yakni dengan halal bihalal dan bakti sosial.

Sejumlah anak yatim di kecamatan tersebut mendapat keberkahan dari hasil rereongan para pemuda. “Kami ingin memotivasi kalangan pemuda supaya peduli sekitar, peka kondisi sosial dan menyuarakan ide gagasannya lewat wadah kepemudaan untuk kita advokasi dan sampaikan ke pemerintah,” ujarnya disela santunan 26 anak yatim, di Aula Kecamatan Bungursari, Minggu (13/6/2021).

Menurut dia, di Bungursari sendiri pihaknya juga berwacana membangun wadah pojok pemuda.

Sebagai kanal aspirasi masyarakat, terutama untuk menyampaikan kebijakan pemerintah yang menjadi persoalan di publik melalui masukan dan saran yang objektif. “Kita berupaya menampung itu, supaya ketika ada hal-hal yang bisa kita tempuh secara diplomasi, tak melulu harus turun ke jalan,” tegasnya.

Di sisi lain, pihaknya pun berharap menjelang pemilihan ketua baru DPD KNPI Kota Tasikmalaya, bisa menjadi ajang adu gagasan dan ide dalam membangun kepemudaan Kota Resik.

Lebih mengedepankan manajerial organisasi yang bernaung di KNPI, membentuk SDM profesional dan berintegritas. “Karena isu musda kali ini identik dengan pragmatis dan untuk PK KNPI ini didorong dengan gagasan yang lebih solutif dan produktif,” harapnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah demisioner KNPI seperti Ustaz Bunyamin Miptah dan tokoh sekitar H Deden Royani.

Camat Bungursari H Ahamd Suparman mengaku bangga terhadap jajaran pemuda di wilayahnya yang menginisiasi aksi sosial tersebut. “Sudah sepatutnya kalangan pemuda menjadi inspirasi, pendorong dalam berbagai hal dan membawa aura positif salah satunya urusan sosial,” harap Ahmad.

Ia berkomitmen meski Bungursari kecamatan yang paling muda di Kota Resik, harus bisa mensejajarkan diri dengan kecamatan lainnya. Pemuda di Bungursari bisa mempelopori inovasi dan gerakan yang layak di level kota bahkan provinsi dan nasional. “Kita harap harmonisasi dan sinergitas ini terbangun terus, supaya bersama-sama majukan kecamatan ini,” ucapnya.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim mendorong pemuda Bungursari bisa melakukan gebrakan-gebrakan lainnya. Menjalin silaturahmi antar organisasi, termasuk tokoh pemuda terdahulu di wilayah itu.

“Agar menghasilkan kepemimpinan terbaik untuk Kota Tasikmalaya dan harus berpikir rileks santai, tetapi betul betul akurat dan jangan salah memilih sehingga kita mempunyai pemimpin yang baik, pemuda jangan begitu-begitu saja, tapi harus kreatif inovatif,” kata Aslim. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: