Daging Ayam Ras dan Cabai Sumbang Deflasi 0,09%
Reporter:
syindi|
Senin 14-06-2021,16:30 WIB
RADARTASIK.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan, terjadi deflasi pada minggu kedua Juni 2021 sebesar 0,09 persen (month to month/mtm). Perkiraan itu didasarkan pada Survei Pemantauan Harga yang dilakukan BI, pada pekan kedua Juni 2021.
Penyumbang utama deflasi Juni 2021 sampai dengan minggu kedua Juni 2021, yaitu komoditas daging ayam ras dan cabai merah masing-masing sebesar -0,09 persen (mtm), dan tarif angkutan antarkota -0,06 persen (mtm).
Selanjutnya, cabai rawit -0,04 persen (mtm), bawang merah -0,02 persen (mtm), kelapa, tomat dan daging sapi masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).
“Dengan perkembangan harga pada minggu kedua Juni 2021 yang relatif masih terkendali, maka perkiraan inflasi Juni 2021 secara tahun kalender sebesar 0,81 persen year tio date, dan secara tahunan sebesar 1,40 persen year on year,” kata Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryoni di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).
Sementara itu, kata Erwin, beberapa komoditas mengalami inflasi, antara lain telur ayam ras sebesar 0,04 persen (mtm), emas perhiasan sebesar 0,03 persen (mtm), minyak goreng, sawi hijau, kacang panjang, nasi dengan lauk.
“Ditambah rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm),” ujarnya.
Erwin mengatakan, secara keseluruhan bank sentral memperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,81 persen secara tahun kalender (year to date/ytd), sedangkan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 1,4 persen.
“BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu,” pungkasnya.
(der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: