Pasar Pangandaran Kumuh, Pedagang Bakal Direlokasi untuk Revitalisasi

Pasar Pangandaran Kumuh, Pedagang Bakal Direlokasi untuk Revitalisasi

radartasik.com, PANGANDARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mulai melakukan perencanaan revitalisasi Pasar Pananjung. Pasar tersebut akan direvitalisasi karena saat ini dianggap sudah kumuh.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasu UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan progres perencanaan revitalisasi pasar sudah mencapai 50 persen. “Untuk pembuatan detail engineering design (DED)-nya juga belum selesai, masih dibuat,” ujarnya Jumat (11/6/2021).

Ia mengatakan revitalisasi akan dimulai dengan melakukan relokasi pedagang terlebih dahulu. Dimana saat ini ada sekitar 1.042 pedagang di pasar tersebut. “Untuk relokasi kita perlu lahan sekitar 6.879 meter persegi,” ucapnya.

Relokasi pedagang, kata Tedi, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar. “Jadi para pedagang ini nanti direlokasi, sambil menunggu pembangunan fisik pasar selesai,” ucapnya.

Sementara untuk estimasi pembangunan pasar hampir mencapai Rp 65 miliar. “Itu baru estimasi kita, ya nantinya bisa lebih bisa kurang dari segitu,” jelasnya.

Kata Tedi, relokasi rencananya dilaksanakan tahun ini. Sementara pembangunan fisik ditargetkan mulai tahun 2022. “Mudah-mudahan terlaksana,” ucapnya.

Ia mengatakan bangunan pasar rencana awal akan dibangun dua tingkat. Namun setelah dikaji ulang jadi hanya dibangun satu tingkat. “Kata pak bupati mau dilebarkan ke terminal. Mau dinegosiasikan dengan provinsi,” ujarnya

Sementara itu, ditanya terkait penataan pasar wisata, Tedi belum bisa berkomentar banyak. “Wah kalau itu nanti dikasih tau lagi,” jelasnya.

Salah seorang pedagang Suryanto (56) mengatakan rencana revitalisasi itu harus dilakukan secara matang. “Jangan sampai ada pedagang yang merasa dirugikan,” terangnya.

Pedagang sayuran Etih (40) juga tidak ingin dirugikan. “Terutama soal lapak,” tegasnya. (den)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: