SPSBB Kota Banjar Minta PT APL Hapus Status Buruh Borongan
Reporter:
syindi|
Kamis 10-06-2021,13:00 WIB
RADARTASIK.COM, PAGERAGEUNG — Dr H Iwan Saputra SE MSi menerima Nomor Induk Dosen Nasional (NIND) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan menjadi dosen tetap di STIE Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua STIE Latifah Mubarokiyah KH Baban Ahmad Jihad SB Ar mengatakan, sekarang Iwan Saputra sudah resmi menerima NIDN dan Kemendikbud dan harus mempunyai home base atau tempat mengajar yang tetap.
“Jadi seakrang beliau menjadi dosen tetap di STIE Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya. Beliau akan ditempatkan di Prodi Magister Managemen S2,” ujarnya kepada Radar, Rabu (9/6/2021).
Sebenarnya, kata dia, Iwan sudah mengajar di STIE sejak 2005 lalu. Tapi bukan dosen tetap, pasalnya beliau PNS. Namun, keahliannya sejak dulu sudah sangat siap dan bisa memberikan manfaat.
“Beliau sudah mumpuni, berharap ke depan insyaallah tidak merusak kariernya baik di politik dan sosial. Namun fungsionalnya beliau bisa ditempatkan di sini dan insyaallah membawa STIE-nya juga lain. Kalau di sekolah ada akreditasi bisa ditingkatkan, walaupun tidak naik minimal mempertahankan itu,” kata dia, menambahkan.
Dr H Iwan Saputra SE MSI mengaku bangga bisa menerima NIDN dari Kemendikbud. “Insyaallah home base saya dosen tetap di STIE Latifah Mubarokiyah. Mudah-mudahan ini menjadi ladang pengabdian ke depan dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan kualitas pendiddikan Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
Kata dia, dari sisi akreditasi ingin mendorong lebih meningkat lagi. Kemudian, ke depan memiliki target universitas di Kabupaten Tasikmalaya bisa bertambah, khususnya di Tasik Utara. Termasuk rata-rata lama sekolah bisa meningkat, karena warga kabupaten tidak perlu takut lagi karena sudah memiliki Unsil yang sudah negeri dan Universitas Ciapsung. “Ya nanti kita (STIE Latifah Mubarokiyah) bisa menyusul untuk di Tasik Utara,” ujar dia.
Menurut dia, potensi STIE untuk bisa jadi universitas ini cukup besar. Sekarang terus menata dan melengkapi berbagai persyaratan yang diharuskan oleh Dikti.
“Mudah-mudahan tidak lama lagi persyaratan tersebut dapat terpenuhi dan sebagai bagian dari warga Kabupaten Tasik, kita akan berbangga jika ada universitas yang baru,” ucapnya. (obi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: