11 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas pun Lockdown
Reporter:
radi|
Selasa 08-06-2021,11:21 WIB
RADARTASIK.COM, BOGOR — Sebanyak 11 tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Kayumanis Kota Bogor dinyatakan positif Covid-19. Menyusul banyaknya nakes yang positif terkena Corona tersebut membuat Pemerintah Kota Bogor memutuskan untuk melakukan lockdown atau menutup sementara waktu layanan kesehatan di puskesmas tersebut.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim membenarkan adanya 11 nakes di Puskesmas Kayumanis Bogor yang terpapar Covid-19. Ia pun membeberkan kronologi penyebaran Covid di puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Tanahsareal Kota Bogor itu.
“Awalnya perawat gigi di Puskemas Kayumanis berinisial K positif Covid-19. Hari Rabu yang bersangkutan masih bertugas di pustu (puskesmas pembantu) Kencana dengan 4 orang pegawai yang lain,” kata Dedie kepada PojokBogor, Senin (07/06/2021).
Setelah itu, lanjut Dedie, hari Kamis K mengeluh tidak enak badan, tetapi dia masih masuk kerja. Saat bertugas tersebut K melakukan kontak dengan Kepala Puskesmas Kayumanis, dr Elsa yang menggantikan tugas drg Ningrum karena cuti.
Selain itu, seorang OB di puskesmas itu juga mengeluh sakit. Setelah diperiksa, ternyata dia positif Covid-19. Bersama dengan itu, petugas pendaftaran juga mengeluhkan gejala tidak enak badan.
Pegawai Puskesmas Kayumanis yang memiliki riwayat kontak dengan nakes positif Covid-19 akhirnya dites swab PCR. Satgas Covid 19 melakukan swab test terhadap semua pegawai puskemas yang jumlahnya 34 orang pada Sabtu (05/06/2021).
“Hari Sabtu kemarin 10 orang kontak erat dan pegawai puskesmas yang bergejala diswab PCR dan diperiksa di Labkesda. Hasilnya 10 orang positif. Jadi total pegawai Puskesmas Kayumanis ada 11 orang yang positif,” ujar Dedie.
Mengingat banyaknya nakes yang positif Covid, Pemkot Bogor akhirnya memutuskan melakukan lockdown Puskesmas Kayumanis. “Untuk sementara puskesmas dan Pustu Kencana tutup layanan selama 5 hari,” ucapnya.
Ia mengatakan, ruangan dan lingkungan di Puskesmas Kayumanis Bogor telah disemprot disinfektan.
Sedangkan nakes yang positif Covid-19 akan diisolasi di Ciawi, Kabupaten Bogor. “Untuk kasus positif akan kita isolasi di BPKP ciawi, untuk kasus perawat gigi sudah isolasi di RS,” pungkasnya.
Kasus Covid-19 di Puskesmas Kayumanis merupakan kasus ketiga yang menyita perhatian masyarakat Kota Bogor sejak mudik Lebaran 2021. Sebelumnya, puluhan warga perumahan Griya Melati Kota Bogor terpapar Covid usai Lebaran.
Tak lama, giliran puluhan santri Pondok Pesantren atau Ponpes Bina Madani Bogor dinyatakan positif Covid. Sebanyak 421 penghuni Ponpes Bina Madani Bogor langsung dilakukan swab tes PCR.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 33 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara 388 orang lainnya dinyatakan negatif Covid.
Saat ini, para penghuni Ponpes Bina Madani Bogor yang dinyatakan negatif Covid-19 masih bisa menjalani aktivitas di lingkungan Ponpes.
Sedangkan, bagi 33 orang yang baru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dievakuasi ke tempat isolasi BPKP Ciawi. (adi/pjkbgr/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: