KCD Wilayah XII Tasikmalaya Dorong Siswa Berprestasi saat Pandemi

RADARTASIK.COM, TASIK - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya tak bosan-bosannya memotivasi siswa dan lembaga pendidikan untuk berprestasi meskipun masih kondisi pandemi. Kuncinya ada kemauan yang kuat dan peran aktif sekolah untuk bisa menggali potensi siswa.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd menyampaikan, meski di tengah pandemi Covid-19, pihaknya meminta sekolah tetap menjalankan tugas pokok fungsinya dengan memfasilitasi siswa dengan kegiatan-kegiatan prestasi akademik atau non akademik. Semua itu agar semangat siswa untuk berprestasi tidak padam.”Siswa harus tetap bisa berprestasi dengan mengutamakan prinsip keselamatan dan kesehatan, yang mengacu pada protokol kesehatan Covid-19,” katanya kepada Radar, Jumat (4/6/2021).Dengan tetap berprestasi, bisa menumbuhkan karakter siswa tangguh, pantang menyerah, cinta ilmu dan kebenaran. Serta meraih prestasi dengan penuh kejujuran.“Tujuan mengikuti ajang raih prestasi ini bukan semata-mata perlombaan untuk mendapatkan juara saja. Tetapi juga melatih kejujuran itu juara,” ujarnya.Salah satunya kegiatan prestasi prestisius di kalangan siswa sedang berlangsung adalah Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 secara daring.“Penyelenggaranya dari Kemendikbud Ristek dengan seleksi berjenjang, mulai tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan nasional,” katanya.Dalam KSN 2021 ini, KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya siap menjadi unggulan di Jawa Barat bahkan nasional. Pihaknya pun terus senantiasa memberikan dukungan kepada sekolah agar lebih aktif dan semangat maju bersama.“Dengan begitu sekolah terus mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang akademik yaitu sains. Itu mencakup 9 bidang dalam lomba KSN pada jenjang SMA/MA, yaitu: matematika, fisika, kimia, biologi informatika, astronomi, kebumian, geografi dan ekonomi,” ujarnya.Sebelumnya, sekolah di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya optimis targetkan KSN ada yang juara nasional.Seperti, Kepala SMAN 1 Singaparna Drs H Dudus Dustiana MM mengatakan setiap tahunnya siswa SMAN 1 Singaparna selalu menjadi juara umum dalam KSN tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Untuk mempertahankan prestasi tersebut, siswanya belajar intensif sejak Maret 2021.“Agar siswa SMAN 1 Singaparna bisa mempertahankan tradisi sebagai juara umum KSN tingkat Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan pembinaan dan bimbingan bersama guru secara online. Melalui Google Classroom, video pembelajaran dengan teknik screen recording berbasis Power Point atau penyampaian materi secara video conference dengan aplikasi Google Met atau Zoom,” katanya kepada Radar, Selasa (18/5/2021).Oleh karenanya, SMAN 1 Singaparna sudah membentuk penanggung jawab kesuksesan KSN 2021 yaitu guru pembimbing setiap bidang mata lomba sains. Tujuannya agar mau membimbing siswa dari hasil seleksi KSN tingkat sekolah.“Kita sudah menginventarisir sebanyak 27 siswa dari juara 1, 2 dan 3 untuk 9 mata pelajaran KSN sekolah. Semuanya itu, diikutsertakan KSN tingkat Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.Diharapkan melalui bimbingan dari guru tersebut, akan lahir siswa yang juara dalam kompetisi sains, mumpuni dalam ilmu sains dan berdaya saing. Pengaruhnya bisa memberikan pencapaian prestasi siswa yang maksimal.Senada, Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Tasikmalaya Endang Zaenudin SPd dan Wakasek Humas SMAN 2 Tasikmalaya Eti Rohayati SPd menyambut baik terselenggaranya KSN tingkat Kota pada awal Juni. Hal itu karena SMAN 2 Tasikmalaya sudah memiliki target menjadi juara umum kembali.“Ingin mengulangi menjadi juara umum KSN, seperti pada tahun pelajaran 2019/2020. Bisa memperoleh sebanyak 10 medali (4 emas, 4 perak, dan 2 perunggu, Red) untuk bidang Geografi, Kebumian, Biologi, Matematika dan Kimia,” ujarnya.Lebih lanjutnya, khusus bidang perlombaan Kebumian bisa mendapatkan juara 1 tingkat Provinsi Jabar hingga menembus juara harapan 2 tingkat nasional.Agar lebih baik lagi prestasinya dalam KSN 2021, sambungnya, siswa dari hasil seleksi KSN Sekolah sebanyak 27 siswa, sudah melaksanakan pembinaan intensif.“Harapannya dengan melakukan pemA­binaan sejak Februari ini, dapat mengA­asah kemampuan siswa. Kemudian, bisa mendapatkan prestasi juara 3 besar KSN tingkat nasional, khususnya di Kebumian,” ujarnya. (riz)

Sumber: