Korupsi Finger Print di Ciamis Berpotensi Menyeret Tersangka Lain
Reporter:
syindi|
Sabtu 05-06-2021,16:30 WIB
RADARTASIK.COM, CIAMIS - Direktur Pusat Kajian Ilmu Hukum Fakultas Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Hendra Sukarman SH MH mengatakan, persoalan kasus korupsi finger print sangat berpotensi berkembang, termasuk menyeret tersangka lain.
Kata dia, kasus korupsi ini tidak berdiri sendiri atau hanya dilakukan oleh dua orang yang sudah ditetapkan tersangka saat ini. Apalagi, finger print ini dibeli oleh ratusan sekolah di Kabupaten Ciamis. “Menurut saya korupsi finger print di Ciamis tidak berdiri sendiri, pasti ada keterlibatan yang lainnya,” ucap dia.
Namun, kata dia, analisa ini tanpa mendahului penyidik Kejaksaan Negeri Ciamis yang masih terus melakukan pendalaman. Maka dari itu, dia berharap siapa pun yang terlibat mohon untuk segera didalami. Karena dalam asas dugaan korupsi tersebut, memungkinan juga ada orang lain yang terlibat.
“Tapi kadar yang terlibatnya juga harus memastikan, apakah terlibatnya aktif atau pasif, jadi hakim yang akan menilai,” paparnya.
Ketika ditanya apakah tersangka bisa bertambah, dia tidak bisa memberi kepastian, hanya semuanya masih memungkinkan. “Namun kalau di persidangan memungkinkan bisa berkembang sebagimana arahnya kasus itu terjadi. Kalau kasusnya terjadi dan bisa dikembangkan penyidik misalnya terbukti pelakunya lebih dari peaku yang sekarang, nanti penetapan hakim bisa putusan sela,” paparnya.
Menurut dia, para tersangka yang sudah ditetapkan pada saat persidangan di pengadilan akan “bernyanyi” atau membuktikan tidak berdiri sendiri, dalam artian bisa menyeret orang lain yang terlibat kasus ini.
“Karena dalam hirarki jabatan untuk pengeluaran kebijakan pembelian barang tidak sendiri-sendiri pasti ada BPP dan hal-hal di dalamnya,” kata dia. (isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: