Permintaan Sapi di Pasar Hewan Kota Banjar Masih Sepi
Reporter:
syindi|
Sabtu 05-06-2021,16:00 WIB
RADARTASIK.COM, BANJAR — Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah atau hari raya kurban, permintaan sapi di Pasar Hewan di Lingkungan Dobo masih sepi.
Salah satu karyawan tukang jagal sapi di pasar hewan Kusnaeni mengatakan permintaan sapi masih sepi untuk kebutuhan Idul Adha. Menurut dia, sapi yang tersedia sebanyak 14 ekor di kandangnya bukan sapi yang disiapkan untuk hewan kurban.
“Sapi yang nampak berjejer tersebut disiapkan untuk jagal atau penyembelihan ketika ada warga atau pun para pedagang yang membutuhkan pasokan daging. Kalau untuk sapi kurban sekarang masih sepi,” kata Kusnaeni, Jumat (4/6/2021).
Sapi-sapi yang saat ini berjejer untuk kebutuhan konsumsi masyarakat merupakan sapi ras merah jenis Limosin dan Simental yang didatangkan dari daerah Blitar dan Magetan, Jawa Timur dengan bobot antara 1,8 sampai 2 ton. Sapi tersebut dibanderol mulai harga Rp 17 juta sampai Rp 25 juta per ekornya.
“Harganya variatif. Tergantung berat atau bobot dan jenis sapi yang diinginkan oleh konsumen,” ucapnya.
Kata dia, pasar hewan Dobo yang baru dibuka lagi pada 12 Maret itu masih sepi aktivitas transaksi, baik pedagang maupun konsumen. “Pasarnya kan buka seminggu dua kali. Itu juga kondisinya sepi. Paling ada juga pedagang domba yang kadang datang,” katanya.
Salah satu tukang jagal hewan, Endang mengatakan sepinya permintaan daging sapi dan kebutuhan untuk kurban lantaran waktu pelaksanaan hari raya kurban masih lama. Diperkirakan baru akan mulai ramai sekitar setengah bulan menjelang Idul Adha.
Selain permintaan sapi kurban, sekarang ini untuk layanan jagal atau jasa penyembelihan juga tengah menurun. Terlebih lagi ditambah dampak pandemi Covid-19.
(cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: