Bahan Pangan untuk Bantuan Non Tunai Harus dari Kota Banjar
Reporter:
syindi|
Jumat 04-06-2021,12:30 WIB
RADARTASIK.COM, BANJAR — Pemerhati pemerintahan Sidik Firmadi berharap penyedia bahan pangan untuk bantuan pangan non tunai (BPNT) merupakan pengusaha lokal. Bantuan sosial itu harus bisa memberdayakan pengusaha lokal untuk meningkatkan perekonomian.
Sejauh ini, ada tiga penyedia jasa yang menyiapkan bahan pokok kepada e-Warong untuk penyaluran BPNT setiap bulannya. Dua di antaranya pengusaha asal Banjar, satu lagi dari Tasikmalaya.
“Karena dengan berkembangnya pengusaha lokal, maka kedepannya pula diharapkan akan mempu membuka lapangan kerja serta menggerakkan roda perekonomian di Kota Banjar sendiri. Apalagi pada masa sulit saat ini akibat dampak dari pandemi Covid-19,” kata Sidik, Rabu (3/6/2021).
Selain itu, kata dia, pengusaha lokal yang menyuplai bahan pokok BPNT juga harus membeli kebutuhan-kebutuhan bansos dari para petani dan masyarakat Banjar. Agar semua ikut merasakan perputaran ekonominya.
“Jangan justru banyak mengambil bahan kebutuhan dari luar Banjar, karena itu sama saja bohong meski pengusahanya lokal Banjar,” katanya.
Ia juga meminta Pemerintah Kota Banjar melakukan evaluasi berkala terkait penyalur bahan pangan tersebut. “Ke depan harus dievaluasi agar semuanya dari masyarakat Banjar dan kembali ke masyarakat Banjar,” katanya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar Ina Rosdinar mengatakan untuk penentukan supplier merupakan pilihan dari e-Warong.
“Perkawis penentuan supplier dari awal sudah ditegaskan agen e-Warong yang menentukan, Dinas Sosial apalagi Bulog tidak menentukan atau menunjuk untuk menentukan supplier,” katanya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: