Pemprov Jabar Gandeng Shopee Dukung Digitalisasi UMKM
Reporter:
radi|
Kamis 03-06-2021,15:59 WIB
RADARTASIK.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjalin kerja sama dengan platform belanja Shopee dan dalam hal digitalisasi UMKM. Seiring kerjasama tersebut pihak Shopee pun akan mendirikan Shopee Village Centre untuk membantu pelaku UMKM di desa-desa Jawa Barat dengan mengoptimalkan channel digital.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan program kerja sama tersebut akan menghadirkan transformasi digital termasif di Indonesia. Pasalnya dalam kerja sama tersebut, pihak Shopee memberikan 5.000 perangkat komputer yang akan didistribusikan ke desa guna percepatan digitalisasi UMKM.
"Ini peristiwa luar biasa. Transformasi digital paling masif di republik ini, ada di Jawa Barat. Nantinya akan ada 5.000 pusat digital desa yang infrastrukturnya akan didukung Shopee. Jadi revolusi digital di Jabar tidak setengah-setengah tapi langsung transformasi yang sangat cepat," papar Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulis, Rabu (02/06/2021).
Shopee Village Center yang tersebar di desa-desa Jawa Barat akan memberikan berbagai pelatihan buat UMKM. Topik pelatihan mencakup edukasi digitalisasi produk UMKM seperti memulai membuka toko online di platform Shopee. Selain itu, Shopee juga memberikan pendampingan bisnis UMKM hingga menyediakan fasilitas pendukung performa bisnis UMKM.
Saat ini sudah ada tiga lokasi percontohan Shopee Village Center, di antaranya di Desa Megamendung Kabupaten Bogor, Desa Tanjung Wangi Kabupaten Subang, dan Desa Kertayasa Kabupaten Pangandaran. Ketiga desa tersebut lewat BUMDes masing-masing mendapatkan sarana 2 buah laptop beserta pelatihan dari tim Shopee.
"Nantinya produk desa yang tadinya pasarnya terbatas bisa memiliki akses ke seluruh Indonesia. Bahkan nanti bisa ekspor," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut .
Terkait kerja sama tersebut, gubernur yang juga akrab disapa Kang Emil mengapresiasi Shopee yang gencar mendukung UMKM di Indonesia. Ia menyinggung, Shopee turut mendukung pengusaha lokal mengekspor produknya. Hal itu disampaikannya di depan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang hadir secara virtual dalam acara penguatan kerja sama Pemprov Jabar dan Shopee Indonesia tersebut.
"Saya ingin sampaikan apresiasi ini buat Pak Menteri, Shopee ini sudah tidak lagi impor-impor. Justru sekarang impor dihentikan, sekarang Shopee menjadi adalah mitra utama RI dalam mengekspor barang UKM sampai bikin sekolahnya. Yang lain tidak sejauh itu komitmennya," ungkapnya.
Ridwan Kamil berharap agar e-commerce lain bisa mencontoh program yang dimiliki oleh Shopee untuk UMKM. "Jangan sampai Shopee sendiri sudah mengikuti regulasi tapi brand-brand lain tidak. Saya rasa ini kewenangannya ada di pusat," sindir Kang Emil.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan dukungan lokapasar seperti Shopee dapat membantu terwujudnya digitalisasi UMKM Indonesia. Teten mengulas, berdasarkan data World Bank, sebanyak 48,5% responden wiraswasta sangat mengandalkan lokapasar untuk mengembangkan bisnis mereka.
"Saya kira Jawa Barat memiliki keunggulan karena dekat dengan Jabodetabek yang merupakan pusat ekonomi yang memiliki daya beli tinggi," kata Teten.
Teten menambahkan kerja sama Shopee dan Pemprov Jawa Barat dapat membantu akselerasi digitalisasi UMKM nasional di tengah pandemi. "Saat ini kita ada sekitar 12 juta UMKM yang terhubung dengan platform digital. Kita targetkan di tahun 2024 ada 30 juta UMKM," urai Teten.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto mengatakan kerja sama ini bertujuan mengangkat potensi UMKM Jabar yang sangat besar untuk masuk ke ekonomi digital. Ia menyampaikan Shopee melihat Provinsi Jawa Barat memiliki potensi yang besar dengan beragam kategori produk yang kuat, antara lain tekstil, barang-barang kulit, kerajinan kayu, batik Sunda, dan sebagainya, yang dinilai siap bersaing di pasaran.
"Sejalan dengan visi misi pemerintah, dalam hal ini dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Shopee berkomitmen untuk memfasilitasi dan memberikan sorotan bagi pelaku UMKM untuk terus tumbuh. Semoga dengan berbagai inisiatif yang diberikan, kita bisa sama-sama mengawali suksesnya UMKM Tanah Air dengan Go Digital dan dilanjutkan hingga Go Global bersama Shopee," papar Christin.
Sebagai informasi, saat ini Shopee menjalankan berbagai program untuk UMKM. Mulai dari pelatihan untuk UMKM Go Digital hingga Go Global melalui Kampus Ekspor Shopee yang sudah berjalan di Kota Solo, Jawa Tengah. (bbs/dtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: