SGN 90 Peduli Palestina
Reporter:
syindi|
Kamis 03-06-2021,17:00 WIB
RADARTASIK.COM, TASIK - Alumni SMPN 4 Kota Tasikmalaya (Nepatas) terus menunjukkan kekompakan dalam kebaikan. Seperti yang dilakukan Simpay Galih Nepatas (SGN) 90 yang menggelar kegiatan sosial kemanusiaan.
Wakil Ketua SGN 90 Yani Kamila mengatakan, SGN 90 memiliki solidaritas yang kuat, mereka perpegang teguh pada semboyan Bhineka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan. Dari situ lah SGN 90 bisa melakukan sejumlah program pemberdayaan dan gerakan kemanusiaan.
“Terbaru, kita melakukan program gerakan SGN 90 peduli Palestina,” katanya kepada Radar, Rabu (2/6/2021).
Penggalangan donasi Palestina tahap pertama mulai dari 23 Mei 2021 hingga 2 Juni. Telah terkumpul dana sebesar Rp 8.222.000. Itu semua berkat kekeluargaan dari alumni Nepatas, SGN 90, rekanan alumni Nepatas serta aksi menggalang dana di jalan.
“Hari ini (2/6/2021) donasi Palestina tahap pertama langsung kita serahkan kepada lembaga kemanusiaan global yaitu Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya,” ujarnya.
Mengingat besarnya manfaat kegiatan tersebut, maka SGN 90 tetap membuka donasi Palestina tahap kedua.
Senada, Ketua Pelaksana Gerakan SGN 90 Peduli Palestina R Aritonang NG menyampaikan kepedulian para alumni Nepatas, khusus SGN 90 yang punya semangat tinggi untuk membantu sesama salah satunya donasi Palestina. “Dengan kekompakan SGN 90 ini bisa menjalin kebaikan,” ujarnya.
Oleh karenanya, ia terus meminta SGN 90 dan alumni Nepatas lainnya untuk terus menjaga silaturahmi.
“Tentunya agar bisa menebar manfaat untuk sesama yang lebih luas lagi,” katanya.
Kepala Cabang ACT Tasikmalaya Taufik Perdana menyampaikan, donasi yang terkumpul dari SGN 90 akan digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan rakyat Palestina yang mengalami kesulitan. Sebab Palestina sedang mengalami darurat kesehatan, pangan dan air bersih.
“Sedekah dari SGN 90 dan masyarakat Indonesia nantinya bisa disalurkan untuk keperluan kesehatan, pangan dan fasilitasi air bersih,” ujarnya.
Ia mengatakan, Palestina sedang dimiskinkan; dari sumber daya alamnya dirusak, kegiatan ekonomi tidak berjalan, dan air bersih tercemar. Itu karena perang yang berkepanjangan.
“Agar rakyat Palestina bisa bertahan hidup, ACT pun fokus menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk membangun 11 sumur wakaf, klinik kesehatan, dapur kemanusiaan dan lainnya di Palestina,” katanya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: