Hari Ini Puskesmas Akan Tracking Keluarga AD
Reporter:
ocean|
Minggu 30-05-2021,20:00 WIB
KLIKCIAMIS, BANJAR — Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Banjar III berencana melakukan tracking terhadap keluarga dan tetangga yang sempat kontak erat dengan almarhum AD. Semua orang yang kontak dengan AD akan di swab PCR.
DA merupakan pasien Covid-19 yang dinyatakan positif berdasarkan rapid antigen dan meninggal dunia pada Minggu (30/05/2021) sekitar pukul 04.40 WIB saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Kepala Puskesmas Banjar III dr Sari Wahyuningrum mengatakan pihak puskesmas akan melakukan tracking pada Jumat (28/05/2021). Namun, ketika dihubungi, nomor telepon AD tidak aktif.
Belakangan, pihak puskesmas dapat menghubungi nomor telepon istri AD. AD diminta datang ke puskesmas untuk di swab PCR. ”Tapi kata istrinya sudah membaik dan sehat tidak batuk lagi,” kata dia kepada radartasik.com.
Pada Kamis (27/05/2021), kata dia, pasien mengeluhkan batuk kering, panas, sakit saat menelan dan sesak napas. Pasien diperiksa dr Rida di PMC menggunakan rapid antigen. Hasilnya positif Covi-19.
Saat itu, pasien dan keluarganya menolak untuk dilakukan di isolasi ke RS Asih Husada Langensari. Bahkan, pihak keluarga menandatangani surat pernyataan pulang paksa pada Kamis malam.
”Puskesmas sudah menjadwalkan melakukan swab test PCR. Karena dr Rida sudah mewanti-wanti, pasien ini harus dirawat, jangan seenaknya begitu (pulang paksa),” jelasnya.
Meski antigen positif, kata dia, namun secara klinis almarhum sebenarnya sudah positif Covid. Antigen positif artinya pasien juga sangat bisa menulari orang yang lain.
”Misal kalau istrinya hasilnya positif, maka lanjut tracking ke TK Tunas Harapan Karang Pucung. Karena istri almarhum ngajar di sana,” ujarnya. (anto sugiarto / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: