Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 Warga Banjarkolot Akan di-Swab Test
Reporter:
agustiana|
Minggu 30-05-2021,16:16 WIB
BANJAR - Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Banjar III akan melakukan tracking dan test swab PCR terhadap pihak keluarga dan tetangga yang sempat kontak erat dengan almarhum AD.
Pasien Covid positif rapid antigen yang meninggal dunia, Minggu (30/05/21) sekitar pukul 04.40 WIB di rumahnya.
Kepala Puskesmas Banjar III dr Sari Wahyuningrum mengatakan, pihak puskesmas akan melakukan tracking terhadap keluarga Korban.
"Setelah berusaha, akhirnya dapat nomor istri korban, untuk datang ke puskesmas agar pasien di swab test PCR. Tapi kata istrinya sudah membaik dan sehat tidak batuk lagi," ujarnya kepada radartasik.com.
Kata dia, sebelumnya Kamis (27/05/2021) pasien mengeluh batuk kering, panas, sakit saat menelan dan sesak nafas. Dan diperiksa dr Rida di PMC, rapid antigen. Hasilnya positif.
Saat itu, pasien dan keluarganya menolak untuk dilakukan di isolasi ke RS Asih Husada Langensari u lntuk dirawat.
Namun pihak keluarga tanda tangan pulang paksa, Kamis malamnya.
"Puskesmas sudah menjadwalkan melakukan swab test PCR. Karena kata dr Rida sudah mewanti-wanti, pasien ini harus dirawat, jangan seenaknya begitu (pulang paksa)," jelasnya.
Kata dia, lantaran sudah banyak yang kontak erat dengan almarhum maka Senin (31/05/21) akan dilakukan tracking dan swab test PCR.
Baik istri dan warga yang anter almarhum ke rumah sakit.
Meski antigen positif, namun secara klinis almarhum sebenarnya sudah positif Covid.
Antigen positif artinya pasien juga sangat bisa menulari ke yang lain.
"Misal kalau istrinya hasilnya positif, maka lanjut tracking ke TK Tunas Harapan Karang Pucung. Karena istri almarhum ngajar disana," ujarnya.
(anto sugiarto/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: