SAYANG! Atlet Tenis Meja Andalan Garut Dibajak Ciamis
Reporter:
agustiana|
Minggu 30-05-2021,08:00 WIB
KlikGarut, TARKI — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut menyayangkan adanya atlet yang berpotensi mendapatkan medali emas malah diambil wilayah lain.
“Memang ada satu atlet tenis meja kini sudah dikontrak oleh Ciamis,” ujar Ketua V Korbin Dana dan Usaha KONI Kabupaten Garut, Nurseno SP Utomo kepada wartawan usai rapat anggota tahunan (RAT) KONI, di salah satu hotel, kemarin.
Nurseno menyayangkan adanya atlet yang selama ini dibina tapi diambil daerah lain. “Saya katakan atlet kita sudah dibajak, karena ketika kami akan mendaftarkan atlet yang bersangkutan namanya sudah didaftarkan oleh daerah lain,” ujarnya.
Nurseno mengakui kepindahan atlet ke daerah lain tidak bisa disalahkan, karena atlet mencari bayaran yang besar. Sementara kesejahteraan para atlet di Kabupaten Garut bisa dibilang kurang perhatian lebih.
“Karena setelah atlet sudah menjadi profesional, finansial yang akan dicari. Sehingga ketika finansial ini tidak bisa didapat di Garut, para atlet pasti mencari daerah yang siap membayar besar,” ujarnya.
Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh stakeholder dan perusaha-perusahaan di Kabupaten Garut mensupport atlet-atlet yang mempunyai potensi.
Support anggaran bisa mendongkrak kesejahteraan para atlet dan mereka tidak akan bisa dibajak wilayah lain.
“Kami minta kepada DPRD dan Pemkab Garut untuk mensupport dengan memberi anggaran untuk memelihara atlet-atlet propesional yang ada di Garut supaya tidak pergi membela wilayah lain,” ujarnya.
Ketua KONI Garut, Dr Ir H Syakur Amien MEng mengatakan, adanya atlet yang malah membela daerah lain, karena KONI Garut tidak bisa memberikan apa yang sekarang diterima atlet.
“Kita juga sudah mencoba mempertahankan, tetapi atlet yang bersangkutan lebih memilih yang tawarannya besar. Kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.
Saat ini pihaknya tidak mempermasalahkan terkait atlet Garut yang malah membela wilayah lain. (yana/KlikGarut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: