Tempat Wisata di Kota Tasik Belum Dibuka
Reporter:
syindi|
Kamis 27-05-2021,17:30 WIB
CIHIDEUNG — Meski belakangan ini tren kasus positif Covid-19 tidak terjadi lonjakan. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya belum membuka operasional tempat wisata. Melihat masih ramainya mobilisasi masyarakat seusai libur lebaran.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Ivan Dicksan menuturkan pihaknya akan mengevaluasi dan memonitor sampai akhir Mei 2021. Sebelum memutuskan tempat wisata dibuka kembali, dan memantau perkembangan kasus serta aspek lain dalam mempertimbangkan keleluasaan aktivitas publik.
“Kami akan melihat perkembangannya sampai akhir bulan, sebab pergerakan masyarakat masih nampak tinggi. Kami memberi masukan terhadap tim satgas dan kelihatannya belum bisa kita buka,” ujar Ivan kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).
Menurut dia, meski secara umum data tren kasus positif cenderung menurun, beberapa hari lalu sempat terjadi kenaikan mencapai 50 kasus baru. Itu pun hasil tracing dari kasus-kasus positif yang terdeteksi tim surveilan sebelumnya.
“Memang dibandingkan sebelum lebaran, trennya sudah turun. Dulu sampai ratusan sekarang di bawah 200-an kasus aktif yang ada,” kata dia.
Pihaknya belum melihat terjadi kasus baru dari warga yang melaksanakan aktivitas mudik atau perjalanan luar daerah di masa libur lebaran. Termasuk, pihak Dinas Kesehatan belum melaporkan data spesifik perkembangan terakhir berkenaan kasus positif. ”Hasil penelusuran belum masuk semua, baru laporan angka kaitan kasus baru dari hasil tracing,” terang Ivan.
Di sisi lain, Pemkot sudah merestui sejumlah sekolah beraktivitas Pertemuan Tatap Muka. Hal itu, baru sebatas uji coba dan hanya beberapa sekolah saja yang telah dinyatakan siap tim monitoring.
“Itu kan kita pantau juga dan monitor terus progres-nya seperti apa. Karena, rata-rata yang diuji coba yang sudah siap prokes, sarana prasarana pendukung memadai, kesiapan para guru dan siswa sendiri dalam mengawasi perilaku prokes satu sama lain,” paparnya.
Di sisi lain, sejumlah warga menikmati waktu libur Hari Raya Waisak Tahun 2021 dengan berekreasi di fasilitas umum yang disediakan pemerintah. Sejumlah spot foto dan tempat beristirahat di area Sport Center Dadaha terlihat diisi para pengunjung.
“Kaitan fasilitas Dadaha sebetulnya kita masih mengacu terhadap surat edaran terakhir, dimana belum seluruhnya kegiatan bisa dilaksanakan terutama yang berpotensi mengundang kerumunan masa,” kata Kepala UPTD Dadaha Dadi Sopardi.
Menurut dia, saat ini sejumlah fasilitas olahraga di kompleks tersebut, baru sebatas digunakan untuk latihan rutin, aktivitas persiapan cabor dalam menghadapi event dan area keolahragaan umum bagi masyarakat.
”Jadi masih seputar pegiat olahraga saja, kegiatan-kegiatan lain apalagi bersifat besar, belum bisa dilaksanakan di sini,” tambahnya.
(igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: