PLN Usulkan Pendanaan Kompor Listrik Rp 1 Triliun

PLN Usulkan Pendanaan Kompor Listrik Rp 1 Triliun

JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengusulkan pendanaan sebesar Rp 1 triliun untuk membiayai program konversi satu juta kompor listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

”Kami sedang ajukan budget dari Kemenkeu untuk konversi kompor induksi. Misalkan satu kompor itu Rp 1 juta maka satu juta kompor itu Rp 1 triliun,” kata Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini di Jakarta, Kamis (27/05/2021).

Dia menjelaskan, program konversi kompor listrik tersebut dilakukan untuk menekan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang bisa mencapai Rp 60 triliun dalam setahun.

”Selain itu, untuk mengurangi beban subsidi LPG yang harus dikeluarkan pemerintah sekitar Rp 50 triliun per tahun,” ujarnya.

Selain menekan impor LPG, kata dia, penggunaan kompor induksi juga dapat menekan emisi karbon. Hal itu juga akan berdampak pada pertumbuhan listrik PLN.

”Nilai positif bagi PLN dalam penggunaan kompor induksi juga dapat meningkatkan pemakaian listrik per KWh,” pungkasnya.

Dapat disampaikan, bahwa PT PLN (Persero) tengah berupaya mengembangkan pemanfaatan listrik untuk kebutuhan sehari-hari (electrical lifestyle). Salah satunya dengan mendorong program kompor listrik induksi.

Penggunaan kompor induksi akan digenjot lewat konversi kompor LPG. Pada tahun ini, gerakan konversi kompor LPG ke kompor induksi ditargetkan bisa berjalan hingga 1 juta unit.

PLN pun menjalankan strategi untuk menggandeng proyek perumahan agar para pengembang bisa menawarkan paket rumah dengan kompor induksi. Dengan begitu, penggunaan kompor induksi rumah tangga ditargetkan bisa terdongkrak. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: