Duta Baca Pangandaran Rangkul Anak Punk Lakukan Ini..

”Kita menggelar lapak buku di Alun-Alun Parigi bersama rekan-rekan mahasiswa dan pegiat literasi. Dilaksanakan setiap satu bulan sekali,” tuturnya saat menghubungi Radar, Rabu (26/5/2021).Menurut dia, dengan membuka lapak di ruang terbuka, banyak anak-anak jalanan bisa mereka ajak untuk membaca, seperti anak-anak punk. ”Mengajak minat baca itu gampang-gampang susah,” terangnya.Selain anak punk, banyak wisatawan yang juga mereka ajak untuk membaca. ”Mereka yang sedang nongkrong di alun-alun, kita ajak juga untuk membaca. Ada juga yang datang langsung tanpa kita ajak untuk membaca,” jelasnya.Kata dia, minat baca masyarakat sebenarnya cukup bagus, terbukti dengan kegemaran “nongkrong” di media sosial (medsos) hingga berjam-jam. ”Namun sayangnya kegemaran itu hanya membaca di medsos saja,” tuturnya.Salah seorang anak punk Latif mengaku senang bisa membaca buku bersama para duta baca Pangandaran. ”Sebenarnya baca buku itu asyik. Ya walaupun di keseharian kadang kita juga suka cepat jenuh kalau baca buku atau tuliasn yang panjang-panjang,” terangnya.Ia sangat berterima kasih kepada para duta baca yang sudah mengajak mereka membaca. ”Mudah-mudahan jadi ladang pahala,” katanya. (den)