Sansone Kirim Pesan Ke Milan Setelah Kalahkan Inter

Radartasik, Italia, Pemain Bologna Nicola Sansone mungkin baru saja memenangkan Scudetto untuk AC Milan dengan mengalahkan Inter dan dia memiliki permintaan khusus bagaimana Rossoneri harus berterima kasih.

Bologna bangkit dari gol pembuka awal Ivan Perisic untuk meraih kemenangan 2-1 melalui sundulan Marko Arnautovic dan Sansone yang mencetak gol sembilan menit sebelum pertandingan berakhir.

Meskipun itu mungkin gol termudah yang pernah dia cetak, Sansone sangat ingin diberi pujian atas hasil yang telah mempengaruhi perburuan gelar Serie A untuk keuntungan Rossoneri.

Berbicara kepada Sky Sport Italia setelah pertandingan, dia mengatakan adalah pendukung AC Milan sejak kecil.

“Saya harap (sutradara Paolo) Maldini atau seseorang dari Milan menonton! Mungkin mereka bisa mengucapkan terima kasih, beri saya kesepakatan pinjaman sehingga saya bisa bermain di Liga Champions!,” harapnya.

Sementara itu asisten manajer Bologna Emilio De Leo mengungkapkan Sinisa Mihajlovic sangat bangga, senang dan terharu atas kemenangan atas Inter.

Mihajlovic harus menyaksikan dari TV di  rumah sakit karena dia tengah menjalani perawatan untuk leukemia, setelah mengalahkan penyakitnya pada tahun 2019 dengan transplantasi sumsum tulang.

Dia terus berhubungan dengan staf dan pemainnya melalui tautan video dan dipanggil setelah kemenangan 2-1 dini hari tadi.

“Dia memberi selamat kepada skuad dan mengakui betapa dia sangat peduli dengan hasil ini,” kata De Leo kepada Sky Sport Italia.

“Kami tidak menyukai beberapa spekulasi tentang kami dan bagaimana Bologna akan mendekati permainan ini, jadi pelatih sama sekali tidak akan membiarkan kurangnya profesionalisme. Tidak ada yang berani mengajukan itu untuk diperdebatkan,” ungkapnya dikutip dari Football Italia.

Bologna nyaman di papan tengah dan secara teknis tidak memiliki apa-apa lagi untuk dipertaruhkan, mereka sekarang tidak terkalahkan dalam lima pertandingan, menahan imbang AC Milan dan Juventus sebelum mengalahkan Inter Milan.

“Sebelum pertandingan, kami saling memberi tahu bahwa kami ingin membuat pelatih kami senang dan berjuang untuknya. Dia sangat bangga, senang dan terharu dengan penampilan para pemainnya,” jelasnya.

Hasil ini membuat Inter kini tertinggal dua poin di belakang AC Milan, dengan Rossoneri memiliki keunggulan dalam rekor head-to-head, jadi secara teknis selisihnya menjadi tiga poin.

Sumber: football italia