213 Miliar Dolar Uang Rusia di Bank Swiss Akan Terkena Sanksi

213 Miliar Dolar Uang Rusia di Bank Swiss Akan Terkena Sanksi

Radartasik.com, Rusia, Bank Swiss UBS mengelola sekitar $ 22 miliar aset yang diinvestasikan untuk klien Rusia. Angka tersebut diungkapkan dalam laporan triwulanan terbaru bank pada hari Selasa (26/04/2022) kemarin.

Uang itu milik warga Rusia yang berpotensi terkena sanksi yang dijatuhkan ke Moskow oleh Uni Eropa dan Swiss sehubungan dengan operasi militer Rusia di Ukraina.

Ini adalah pertama kalinya UBS, lembaga keuangan terbesar Swiss dan bank swasta terbesar di dunia, mengungkapkan proporsi aset yang dikelolanya untuk Rusia.

Menurut laporan triwulanan, sekitar 0,7% dari total $3,145 triliun aset yang diinvestasikan di divisi manajemen kekayaan UBS adalah milik “ orang Rusia yang tidak berhak tinggal di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) atau Swiss dan berpotensi dikenakan sanksi terkait pembatasan.

Banyak organisasi keuangan internasional telah membekukan aset klien Rusia yang mereka pegang karena sanksi dan Kepala Eksekutif UBS Ralph Hamers mengatakan banknya tidak terkecuali.

Hamers mencatat bahwa UBS tidak akan mengungkapkan volume dana yang dibekukan atau informasi lainnya mengenai rekening ini.

Sementara CFO bank, Kirt Gardner mengatakan bahwa UBS baru-baru ini menghadapi "beberapa arus keluar ... dengan klien Rusia sebagai konsekuensi dari sanksi."

Bulan lalu UBS mengatakan telah membatasi eksposur langsung ke Rusia, sekitar $600 juta terhadap $20,9 miliar pada akhir tahun 2021 dari total eksposur pasar negara berkembang. Pada akhir Maret, angka ini turun menjadi $400 juta, menurut laporan tersebut.

Dikutip dari Russian Today, secara total bank-bank Swiss menyimpan hingga $ 213 miliar aset milik penduduk Rusia, menurut perkiraan oleh asosiasi industri keuangan Swiss.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today