AWAS! DBD Intai Nyawa Warga Kota Banjar, 7 Bocah Terpapar, 1 Meninggal

AWAS! DBD Intai Nyawa Warga Kota Banjar, 7 Bocah Terpapar, 1 Meninggal

BANJAR - Saat ini bukan hanya wabah Covid-19 yang masih mengintai masyarakat. Tapi juga wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Seperti yang menimpa bocah berusia 6 tahun warga RT 01 RW 05 lingkungan Lemburbalong kelurahan/Kecamatan Pataruman, terjangkit DBD sejak sepekan lalu.

Menindaklanjuti hal itu, petugas dari Dinkes Kota Banjar bersama Puskesmas Pataruman III melakukan fogging dilokasi. Dan sebelumnya sudah dilakukan PSN. 

"Iya betul tadi kami lakukan fogging di lingkungan Lemburbalong. Untuk membasmi nyamuk dewasa," kata Kabid P2P Dinkes Kota Banjar dr H Agus Ekaputra kepada radartasik.com, Rabu (19/05/21).

Kata dia, anak itu sempat menjalani perawatan intensif di RS lantaran trombositnya turun, sehingga kondisinya cukup parah. 

Karena cepat ditangani dan mendapatkan perawatan dari tim medis, kondisi anak itu sekarang sudah membaik dan sembuh. Malah sudah beraktivitas seperti biasa lagi. 

"Di lokasi sekitar rumah banyak terdapat nyamuk dan jentik nyamuk. Karena kebetulan pinggir sungai Ciroas," kata petugas kesehatan Dinkes Kota Banjar, Achep Iwan. 

Kata dia, jika di wilayah tersebut ada yang terjangkit DBD maka satu RW dilakukan penyemprotan fogging. Agar nyamuk aedes aegypti penyebab DBD musnah, dan masyarakat tetap melakukan PSN. 

Dari awal Januari sampai saat ini, jumlah warga yang terjangkit DBD sudah mencapai 14 orang. 7 anak-anak, sisanya dewasa dan satu yang meninggal dunia. 

"Januari 2 kasus, Februari 4 kasus, Maret 3 kasus, April 3 kasus dan Mei 2 kasus. Semuanya tersebar di empat kecamatan di Kota Banjar," ujarnya. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: