Anggaran Pembinaan Atlet Porprov Belum Cair, Bupati Tasik Diminta Serius

Anggaran Pembinaan Atlet Porprov Belum Cair, Bupati Tasik Diminta Serius

SINGAPARNA — Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi Partai Demokrat Candra Wahyudi menanggapi soal belum cairnya anggaran untuk pembinaan atlet jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2022.


Menurut dia, bupati dan wakil bupati Tasikmalaya beserta jajarannya harus lebih serius untuk mendukung putra putri terbaik yang akan membawa nama baik untuk daerah di ajang olahraga empat tahunan ini.

“Salah satu bentuk dukungan dari bupati itu, mendukung kebutuhan-kebutuhan operasional para atlet. Karena bupati sebagai kuasa pengguna anggaran harus memberikan support yang maksimal terhadap keperluan para atlet,” ujarnya kepada Radar, Senin (17/5/2021).

Menurut Candra, proses penganggaran untuk tahun ini semuanya sudah selesai dan disetujui antara eksekutif dan legislatif. Maka dari itu, anggaran untuk pembinaan atlet melalui bantuan hibah terhadap KONI sudah pasti tersedia.

“Jadi sekarang terkait pencairannya ya tinggal konfirmasi lagi ke eksekutif. Karena pencairan anggaran ada di tangan bupati. Anggarannya sudah ada, perihal kendala kenapa belum cair persoalan teknis di eksekutif,” kata dia.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan koordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), karena sedang mengajukan untuk mengevaluasi dulu rincian Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) tahun 2021.

“Itu kan dulu limpahan dan sudah ada DPA-nya yang masuk, jadi proses. Sementara berapa nominalnya harus dicek terlebih dahulu,” ujar Kepala Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Drs H Nana Heryana MM kepada Radar, Senin (17/5/2021).

“Anggaran sudah ditetapkan. Hanya mungkin Pak bupati dengan seluruh jajarannya ingin melihat dulu sampai sejauh mana alurnya. Itu kan harus ada kejelasan dan tinggal menunggu SK bupati rincian pengeluarannya,” ujar dia.

Menurut Nana, yang mengetahui rincian anggaran adalah TAPD. “Jadi menunggu dan mungkin dianalisa kembali peruntukannya. Saya akan konsultasi dengan TAPD bagaimana untuk kelanjutannya,” ujar dia.

Kata dia, memang dari DPA sudah muncul nominal, namun dia belum mau menyebutkan terkait berapa nominal anggaran untuk satu tahun selama 2021. “Mudah-mudahan besok mau menghadap Pak sekda, bagaimana kelanjutannya dan bagaimana petunjuk untuk pelaksanaan ke depannya,” kata dia.

“Anggaran itu secara keseluruhan mulai dari operasional, pembinaan atlet, sampai pelaksanaan event yang dilaksanakan oleh KONI,” ujarnya, menambahkan.

Lanjut Nana, bagi cabor yang sudah melaksanakan babak kualifikasi dan menggunakan dana talang, bisa diganti ketika sudah pencairan. “Ya nanti bisa dibayar kalau ada SPJ-nya,” kata dia.

Pada intinya, Nana juga berharap anggaran olahraga ini segera cair. Karena, kegiatan KONI cukup banyak. Apalagi, dalam waktu dekat akan melaksanakan babak kualifikasi dan Porprov Jabar 2022. “Kita terus memfasilitasinya,” kata dia. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: