Pasar Tani Jurlap Qu Taraju Tasik Tampung dan Jual Hasil Tani Warga Desa

Pasar Tani Jurlap Qu Taraju Tasik Tampung dan Jual Hasil Tani Warga Desa

TARAJU - Pasar Tani Purwarahayu yang berada di Objek Wisata Jurlap Qu
di Kampung Sawah Baru Desa Purwarahayu Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya menampung dan menjual hasil tani warga yang ada di desa setempat.

"Kami menerima hasil tani khusus warga Desa Purwarahayu dengan jumlah dan jenis apa saja, meski minimal hanya setengah kilogram beratnya," ujar Nur Iswandy, Inovator pembuat Jurlap Qu kepada Radar, Senin (17/05/21).

Iswandi mengatakan, hasil dari desa itu, ada 3 cara penjualan dan pengolahannya. Diantaranya, dijual langsung kepada pengunjung wisata, dijual di sekitar Tasik, dan melalui online serta aplikasi.

Hasil tani dari warga desa itu, kata dia, diolah seperti keripik, selai dan lain-lain di rumah penduduk. Lalu ditampung oleh Jurlap Qu. "Hasil itu dijual di tempat wisata dan diedar online," terangnya.

Beberapa hasil tani yang ditampung itu, diantaranya jenis padi, singkong, talas, pisang, kapol, pete, jengkol. 

Untuk hasil ikan seperti ikan lele, nila dan lainnya, tutut, belut, haremis. Sedangkan hasil olahan siap saji, seperti kue tradisional, tape, gula Aren, kolang-kaling.

Para petani itu, ujar dia, ada yang mengantarkan hanya 2 sisir pisang tetapi tetap diambil dan bayar. 

Setelah banyak pisang, singkong dan lain-lain, Jurlap Qu memberikan pelatihan berupa cara proses atau mengolahnya, dan mereka akan ambil hasil yang ditampung tadi, dimasak dan diolah di rumah mereka.

Kemudian hasil tersebut dibeli kembali, dikurangi modal dan dibungkus secara lebih menarik agar tahan lama dan bisa dijual. 

Hasil yang ditampung, diantaranya pelatihan jamur dan olahan jamur yang dilaksanakan di Jurlap Qu.

"Kami mendukung siapapun dan tentunya saat covid-19 ini, protokol kesehatan paling penting. Tetapi dalam masa sama kesulitan masyarakat mengikut aturan. Jadi kami mewajibkan 3M di Jurlap Qu dan bekerjasama dengan Polisi dan Babinsa," papar dia.

Pihaknya memasang Baligo 3M, cuci tangan dan check suhu, ini dilaksanakan agar Jurlap Qu bisa menjadi wisata model atau percontohan bagaimana kita bisa berekonomi, wisata dan dalam masa sama menjaga kesehatan.

Sementara itu, Cecep salah satu Tokoh Masyarakat, mengaku sangat bangga dengan adanya pasar tani Jurlap Qu.


Sebab, sangat membantu ekonomi daerah yang tadinya masarakat kebingungan untuk menjual hasil tani cuma, yang hanya sedikit, kini terbantu dengan adanya pasar tani Jurlap Qu. 

"Misalnya kami punya singkong 3 kg, kini bisa langsung dijual di pasar tani dan ada lebih nya lagi, kami bisa belajar banyak tentang pertanian. Contoh tentang jamur tiram yang sekarang sedang diperoses di pasar tani Jurlap Qu," kata dia menambahkan. (radika robi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: