Jika ASN Tak Jadi Lebih Baik, Sekda Banjar: Ngapain Aja Selama Ramadhan?

Jika ASN Tak Jadi Lebih Baik, Sekda Banjar: Ngapain Aja Selama Ramadhan?

BANJAR - Usai Libur Lebaran 1442 H, sekitar 10 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah Kota Banjar tidak masuk kantor. 

ASN yang tidak masuk itu dengan berbagai alasan, ada yang sakit, keperluan atau kegiatan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan sehingga tidak masuk.

"Ya kurang lebih 10 persen yang tidak masuk di hari pertama masuk kerja setelah hari raya idul fitri," kata Sekda Kota Banjar, Drs Ade Setiana kepada wartawan di pendopo Kota Banjar, Senin (17/05/21). 

Sekitar 90 persen nya lagi ASN pada masuk taat terhadap aturan bekerja seperti biasanya. ASN di Kota Banjar ada 2.840 orang. 

Pada prinsipnya teguran pasti ada, dan itu dilakukan oleh kepala perangkat daerah masing-masing, dimana ASN tersebut bekerja. 

"Lagipula mau perpanjang libur, mau ke mana? Da nggak bisa kemana-mana," katanya. 

Diakuinya, ada ASN yang mudik namun masih yang dekat-dekat di Ciamis dan Tasik. Karena itu masuk Aglomerasi. 

"Saya saja nggak mau. Sangsinya, sesuai PP 53," tegasnya.

Seharusnya ASN setelah menjalankan ibadah puasa ramadhan harus terimplementasi pada 11 bulan kedepannya. 

Harus ada perubahan, dari yang baik menjadi lebih baik lagi. 

"Jika tidak, berarti dipertanyakan selama sebulan ramadan kemarin tidak ada perubahan, ngapain aja?" tegasnya. 

(anto sugiarto / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: