Zona Kuning, Obwis di Kabupaten Tasik Ditutup
Reporter:
syindi|
Senin 17-05-2021,09:00 WIB
IMBAS membludaknya wisatawan yang datang ke Pantai Batukaras, Kabupaten Pangandaran, beberapa objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya ditutup sementara dan dijaga ketat Tim Gabungan Satgas Covid-19 kecamatan, Minggu (16/5/2021).
Danramil 1212/Leuwisari Kapten Cba Lulus Rahayu mengatakan, Satgas Covid-19 kecamatan dan TNI/Polri sudah menyampaikan laporan ke Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya untuk penutupan objek wisata Cipanas Citiis di Desa/Kecamatan Padakembang.
“Objek wisata Cipanas-Citiis di Desa/Kecamatan Padakembang untuk sementara ditutup untuk menghindari kerumunan. Adapun pengunjung yang sudah masuk dari pagi kami beriizin dua jam segera meninggalkan lokasi wisata,” ujarnya kepada Radar, Minggu (16/5/2021).
Selain Cipanas Citiis Padakembang, lanjut dia, Objek Wisata Cipanas Galunggung juga sudah ditutup sejak Sabtu (15/5/2021) malam. Termasuk kolam renang Cijoho di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari.
“Untuk batas waktu penutupan sementara objek wisata ini belum ditentukan sampai kapan. Melihat situasi dan kondisi selanjutnya,” jelas dia.
Kata dia, penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya kedatangan wisatawan atau pengunjung ke objek wisata, yang dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.
Salah satu pengunjung di lokasi wisata Cipanas Citiis, Padakembang, Umar Rasyid (38) mengaku tidak keberatan dengan ditutupnya objek wisata oleh Satgas Covid-19 ini demi mencegah penyebaran Covid-19 dan keselamatan kesehatan bersama.
“Kan wisata juga bisa dilaksanakan nanti setelah kondisi aman, tidak pas momen lebaran saja. Kalau sekarang memang wajar banyak pengunjung karena masih kondisi lebaran. Ya walaupun cuma sebentar saja berkunjungnya enggak apa-apa,” tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Bantarkalong Iptu Sunarto SSos mengatakan, untuk laporan situasi wisata religi Pamijahan, berdasarkan hasil monitoring dan koordinasi dengan UPT Disparpora serta Kompepar Kecamatan Bantarkalong dilaporkan situasi dan jumlah pengunjung masih terpantau tidak banyak.
“Objek wisata sejak Sabtu (15/5), termasuk hari ini (kemarin) di wisata religi Pamijahan Kecamatan Bantarkalong terpantau ada kendaraan roda empat minibus sebanyak sembilan unit, kurang lebih pengunjung sebanyak 80 orang,” terang dia.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya Drs Nana Heryana MM mengatakan, saat ini baru beberapa objek wisata yang sudah ditutup untuk sementara waktu.
“Yang ditutup ada Cipanas, Citiis Padakembang dan Galunggung. Untuk di Pantai Cipatujah dan Karangtawulan, Cikalong belum dilakukan penutupan karena kedatangan pengunjung tidak begitu banyak,” ujarnya, menjelaskan.
Menurut dia, penutupan sementara beberapa objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya ini diakui imbas adanya kejadian kerumunan wisatawan di objek wisata Pangandaran yang membludak. Jadi lebih diawasi dan diperketat lagi pengawasannya.
“Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya pun mengambil kebijakan termasuk melaksanakan arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk lebih memperketat pengawasan objek wisata di masing-masing daerah,” ujarnya.
Padahal, kata dia, menurut arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) termasuk Satgas Covid-19 nasional, untuk daerah kota/kabupaten yang masuk zona merah penyebaran Covid-19 tidak diperbolehkan membuka wisata.
Sementara itu, lanjut dia, status Kabupaten Tasikmalaya sendiri masuk zona orange atau kuning, jadi untuk objek wisata tidak ditutup. Dengan catatan tidak terjadi kerumunan dan prokes ketat tetap dilaksanakan.
“Dalam aturannya untuk daerah yang zona orange atau kuning boleh dibuka objek wisata dengan catatan ada pembatasan jumlah pengunjung hanya 30 persen untuk mencegah kerumunan,” jelasnya.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: