Pemkab Bantu UMKM di Garut dengan Pemasaran Digital
Reporter:
syindi|
Senin 10-05-2021,12:00 WIB
CIBATU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus berupaya membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) supaya terus berkembang. Salah satu upayanya yakni pengembangan pemasaran dengan digitalisasi.
“Dengan sistem digital ini, para pelaku UMKM ini bisa memperluas pemasaran produknya,” ujar Rudy usai menghadiri Peresmian Pembukaan UMKM Garut Go Digital di Gedung Sekretariat Salarea Foundation, Sabtu (8/5/2021).
Rudy menerangkan dengan pengembangan UMKM sistem digital, pemasaran bisa dilakukan kemana saja, dari mulai lokal hingga tingkat nasional. Rudy mengimbau para pelaku UMKM bisa meningkatkan level produknya.
Rudy mengatakan Pemerintah Kabupaten Garut akan menyiapkan anggaran untuk packaging dari produk UMKM tahun 2022.
“Packaging-nya saya siapin di 2022 itu ada anggaran. Kemarin saya siapin anggaran tapi refocusing, ya kita ada satu miliar. Tapi tahun depan saya paksakan harus ada packaging, karena intinya itu orang itu tertarik ke bajunya dulu pak,” ujarnya.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Garut Adi Pribadi menuturkan sekarang sudah memasuki era digital. Hipmi dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) akan membuat cara secara digital untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia.
“Sekarang ini adalah era digital. Era digital ini pernah diutarakan oleh sesepuh ekonomi kita, akan terjadi bahwa Indonesia di era 2040 itu menjadi era ekonomi terbesar ke lima, era yang dimana ini era yang terbaru, jadi 2045 prediksi ekonomi Indonesia, itu 5 terbesar dunia, terus seperti apa? Makannya dari Hipmi dengan BUMN, membuat sebuah cara yaitu dengan cara digital,” ujar Adi.
Adi juga telah membuat MoU agar bisa berkolaborasi dengan seluruh BUMN demi kemajuan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Garut.
“Ketum kami Bapak Maming, dia sudah membuat MoU untuk bisa berkolaborasi dengan seluruh BUMN. Pemerintahan baik pemkab, pemkot dan juga semua stakeholder dan kita akan membantu, baik untuk UMKM yang baru, baik dari perizinan, yang tidak ada PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) dan sebagainya, insya Allah HIPMI akan terus berkolaborasi untuk kemajuan masyarakat,” terangnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: