Pemkab Garut Sidak, Pastikan Tak Ada Pangan Kedaluwarsa
Reporter:
syindi|
Jumat 07-05-2021,16:30 WIB
GARUT KOTA — Bupati Garut H Rudy Gunawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar swalayan di perkotaan Garut. Kegiatan itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan menjelang lebaran.
“Kita ingin memastikan apakah ketersediaan pangan aman atau tidak. Jadi kita periksa sekarang,” ujar Rudy kepada wartawan usai sidak di kawasan Pengkolan, Kecamatan Garut Kota, Kamis (6/5/2021).
Rudy menerangkan, kegiatan sidak bertujuan melindungi masyarakat dari persoalan pangan, baik ketersediaan atau kelayakannya. “Kami melakukan cek secara random, jangan sampai nanti saat lebaran ditemukan makanan yang kedaluwarsa beredar di masyarakat,” katanya.
Selain mengecek makanan di swalayan, pihaknya juga ingin melihat kemampuan ekonomi masyarakat di Kabupaten Garut.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Yudi menambahkan, ada beberapa produk pangan yang izin edarnya sudah habis. Namun secara umum makanan di Kabupaten Garut masih layak konsumsi.
“Kita memang menemukan beberapa izin edarnya yang sudah habis dan lain sebagainya, tetapi tidak signifikan. Secara umum kami melihat bahwa makanan yang beredar di Kabupaten Garut masih layak konsumsi,” katanya.
Yudi menegaskan keterlibatan masyarakat penting dalam menjaga keamanan pangan yang akan dikonsumsi. Masyarakat diimbau memastikan terlebih dahulu keamanan makanan yang akan dikonsumsi.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut Supriatna mengatakan pengecekan ketersediaan dan keamanan pangan bukan kali ini saja. Sebelumnya pihaknya sudah terjun ke lapangan memeriksa kondisi kelayakan bahan pangan di beberapa pasar tradisional.
Supriatna mengatakan pemeriksaan pangan dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat terhadap bahan pangan yang beredar di pasaran.
“Kurang lebih ada 20 sampel sayuran dan buah-buahan yang diuji melalui rapid test untuk memastikan agar bahan pangan segar tidak tercemar bahan kimia maupun pestisida lainnya,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: