Pocong & Kuntilanak Ikut Penyekatan Pemudik di Cihaurbeuti Ciamis
Reporter:
syindi|
Jumat 07-05-2021,09:30 WIB
CIAMIS — Pemberlakuan larangan mudik tidak hanya dilakukan dengan cara tegas oleh aparat. Namun, petugas di Pos Penyekatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis memiliki cara unik juga untuk menyampaikan soal larangan mudik dan bahayanya Covid-19 yang lebih humanis dan menjadi daya tarik.
Polres Ciamis menggandeng komunitas untuk ikut menyosialisasikan larangan mudik dan bahayanya Covid-19. Komunitas ini hadir di pos penyekatan dengan memakai kostum atau dandan seperti pocong, kuntilanak dan dua ekor anjing.
Kasat Lantas AKP Zanuar Cahyo Wibowo SIK mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan komunitas dalam pencegahan Covid-19 dan menyosialisasikan larangan mudik lebaran.
Mereka menyosialisasikan dengan cara unik, memakai kostum pocong sehingga menjadi perhatian semua orang sambil membawa karton bertuliskan imbauan.
Kemudian, kata dia, di Pos Penyekatan Cihaurbeuti sejak pagi sudah ada 30 kendaran yang mengangkut pemudik diputarbalikan. Kemudian, secara acak juga dilakukan rapid test kepada para pemudik yang diputarbalikan.
“Kita tindak dengan menyekat dan mereka putar balik yang akan melaksanakan mudik ke Jawa Tengah, saya selalu sosialisasikan kepada yang diputarbalikan untuk menyayangi keluarganya dan jangan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19. Anggota kami siaga 24 jam,” paparnya.
Perwakilan Komunitas Cosplay Hantu Ciamis, Aril mengaku sengaja ikut kampanye bersama jajaran anggota Satuan Lantas Ciamis supaya warga sadar bahwa tidak mudik dulu.
“Karena dengan tidak mudik jadi salah satu bukti sayang sama keluarga dan tidak membahayakan keluarga di kampung,” ujarnya, menjelaskan.
“Makanya kami edukasi dengan memakai kostum pocong dan kuntilanak, karena hantu ini banyak ditakuti orang. Maka kita pakai kostum ini untuk mengingatkan kalau mudik bisa jadi kaya begini,” tuntasnya.
(isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: