Ratusan Personel Hadang Pemudik yang Masuk Ciamis
Reporter:
syindi|
Kamis 06-05-2021,15:00 WIB
TIM gabungan dari Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Ciamis dengan total personel 765 diterjunkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021, termasuk untuk penyekatan pemudik yang mulai dilaksanakan pada Kamis 6 Mei 2021.
Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana SIK mengatakan, ada empat posko penyekatan pemudik yang sudah disiapkan. Pos tersebut yakni, Pos Cihaurbeuti perbatasan dengan Tasikmalaya, Pos Karangkamulyan perbatasan dengan Banjar dan Pos Kalipucang yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah dan Pos Panawangan perbatasan dengan Kuningan dan Majalengka.
“Kami menerjunkan tim gabungan sebanyak 765 orang, semuanya ditempatkan di posko yang ditentukan. Pemudik akan kita putar balik semuanya,” terangnya kepada wartawan di Pendopo Ciamis, Rabu (5/5/2021).
Kapolres meminta masyarakat agar tidak mudik di lebaran tahun ini dan menahan diri karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Semua harus bisa menahan diri, lebaran ini tanpa mudik, jangan sampai kasus Covid-19 kembali meningkat. Lebih baik semua di rumah saja, tidak melakukan mudik,” terangnya.
Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya mengatakan, semua personilnya akan disebar ke sejumlah titik perbatasan dan lokasi strategis.
“Saat ini disinyalir banyak masyarakat yang mudik lebih awal. Sehingga di samping penyekatan di daerah perbatasan juga perketat posko desa hingga RT/RW,” kata dia.
Herdiat menyampaikan, untuk pemudik yang terlanjur tiba di kampung halaman, mereka akan dilakukan isolasi di posko desa-desa. Bahkan bila pemudik tersebut tidak bisa menunjukkan surat keterangan rapid antigen atau swab PCR dengan hasil negatif Covid-19.
“Kami melaukan itu dengan tujuannya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ciamis,” tuntasnya. (isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: