Selain Perda, Butuh Anggaran untuk Kepemudaan di Kota Banjar
Reporter:
syindi|
Rabu 05-05-2021,13:30 WIB
BANJAR — Perda Kepemudaan Kota Banjar telah dibuat. Namun menurut Ketua DPC HIMPI Kota Banjar Aep Hijbi, perda saja tidak cukup jika anggaran untuk mendukung kegiatan kepemudaan tidak ada.
Terlebih, kata dia, setelah adanya Perda Kepemudaan, pemerintah harus mendukung pemuda di Kota Banjar baik dalam bidang pelatihan, pembinaan dan sebagainya.
“Kami menyambut baik Perda Kepemudaan yang sudah dibuat oleh Pemerintah Banjar. Otomatis pemkot harus mengadakan bimbingan pelatihan untuk mengoptimalkan keberadaan pemuda di Kota Banjar,” kata Aep, Selasa (4/5/2021).
Menurutnya, dukungan perda saja tidak akan bisa berjalan baik tanpa ada dukungan anggaran yang mencukupi. Ia berharap anggaran untuk mendukung kegiatan kepemudaan ada di APBD perubahan.
“Atau pemkot meminta dana CSR dari swasta. Karena kalau hanya menunggu kegiatan tidak bisa berjalan. Kami dari HIPMI sendiri sudah bergerak mengotimalkan pemuda dengan wirausaha, pelatihan pembinaan dan pemasaran,” katanya.
Selain dukungan anggaran, political will dari pemerintah berpihak kepada pemuda juga dibutuhkan. Arah kebijakan untuk mendukung kepemudaan penting agar bisa bersinergi dengan pemerintah,” katanya.
Anggota Komisi II DPRD Banjar Bambang Suprayogi mengatakan payung hukum sudah ada, tinggal pemkot mampu mendukung kepemudaan.
“Kami akan mendukung dari sisi budgeting, tinggal dinasnya mengusulkan melalui bidang. Memang dukungan anggaran untuk kegiatan kepemudaan itu sangat penting, tanpa anggaran, kegiatan tidak bisa dilaksanakan,” katanya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: