Pemkab Garut Lambat Serap Anggaran

Pemkab Garut Lambat Serap Anggaran

GARUT — Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat Memo Hermawan menilai penyerapan anggaran di Pemerintah Kabupaten Garut lambat. Kata dia, lambatnya penyerapan anggaran berimbas pada lambatnya penyerapan program-program kegiatan yang dilaksanakan di Garut.


“Sampai saat ini belum ada kegiatan (pembangunan) yang dilaksanakan, baik dari DAU (dana alokasi khusus) maupun Banprov (bantuan provinsi),” ujar Memo kepada wartawan, Sabtu (1/5/2021).

Memo mengatakan lambatnya penyerapan anggaran bisa mengakibatkan mundurnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut, karena mandegnya perputaran uang. Selain itu, angka kemiskinan juga akan terus meningkat jika program-program kegiatan pembangunan dan lainnya di Kabupaten Garut tidak berjalan dengan baik.

“Kalau perputaran uang mandeg, pengangguran akan bertambah. Masyarakat juga akan semakin miskin,” katanya.

Kondisi ini, lanjut dia, diperparah dengan adanya pandemi Covid-19. Maka dari itu, Memo berharap Pemkab Garut bersikap bijaksana dalam mengelola anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat.

“Pemkab Garut seharusnya bijaksana dan ada rasa tanggung jawab terhadap keadaan masyarakat yang kena dampak Covid-19,” ujar anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu. Memo mengingatkan Pemkab Garut melaksanakan instruksi pemerintah pusat terkait pengelolaan anggaran.

Memo menambahkan penyerapan anggaran sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Karena dengan anggaran diserap dan dibelanjakan, akan ada perputaran uang dan roda ekonomi masyarakat akan berjalan.

“Perputaran uang di sebuah daerah itu sangat menentukan pertumbuhan ekonomi, jadi uang itu harus diserap jangan disimpan,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: