23.528 Warga Garut Dapat Santunan
Reporter:
syindi|
Jumat 30-04-2021,10:00 WIB
TAROGONG KIDUL— Pemerintah Kabupaten Garut menyalurkan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada 23.528 warga penerima manfaat. Santunan berupa paket sembako diberikan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat.
“Ini sangat membantu sekali untuk masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19,” ujar Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman usai membuka Gebyar Ramadan penyaluran 23.528 penerima manfaat zakat, infak dan sedekah secara simbolis di Sor Ciateul, Kamis (29/4/2021).
Helmi menerangkan nilai santunan yang dilaksanakan pada Gebyar Ramadan yakni sebesar Rp 4 miliar. Besaran santunan naik dari tahun sebelumnya.
“Kalau tahun lalu itu hanya Rp 600 juta (total santunan) atau 5.600 penerima. Sekarang naik beberapa kali lipat menjadi Rp 4 miliar lebih atau 23.528 penerima,” ujarnya.
Baca juga : Ribuan Karyawan Toko & Pedagang di Pengkolan Garut Jalani Vaksinasi Tahap 2
Ia menuturkan program pemberian santuan bagi masyarakat yang membutuhkan itu rutin dilaksanakan, terutama Ramadan.
“Dengan penerima manfaat ini banyak, jadi kita sekarang berikan secara simbolis saja. Sisanya kita bagikan langsung ke masyarakat,” terangnya.
Program santunan, kata Helmi, tidak hanya berupa uang, melainkan berupa perbaikan rumah bagi warga yang kondisi rumahnya tidak layak huni atau nyaris ambruk.
“Di sini juga ada yang rutilahu (rumah tidak layak huni) yang memang masyarakat rumahnya mau runtuh. Kalau pemerintah kan harus APBD dulu, tahun ini (rencananya) tahun berikutnya baru (pelaksanaannya), kalau Baznas bisa langsung,” katanya.
Ketua Baznas Kabupaten Garut Aas Kosasih menambahkan program penyerahan santunan yang diselenggarakan setiap tahun naik dari 5.600 menjadi 23.528 penerima manfaat. Kegiatan tersebut, kata Aas, sebagai momentum menyambut Bulan Ramadan 1442 Hijriyah. “Kegiatan semacam ini harus terus terlaksana dan dilaksanakan,” paparnya.
(yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: