Ribuan Karyawan Toko & Pedagang di Pengkolan Garut Jalani Vaksinasi Tahap 2

Reporter: syindi|
Rabu 28-04-2021,10:00 WIB
Ribuan Karyawan Toko & Pedagang di Pengkolan Garut Jalani Vaksinasi Tahap 2

GARUT KOTA — Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengadakan vaksinasi Covid-19 tahap dua untuk para pedagang dan karyawan pusat perbelanjaan di Pengkolan. Vaksinasi yang ditargetkan kepada 1.000 pedagang itu dilakukan di SD/TK Yos Sudarso, Kecamatan Garut Kota Selasa (27/4/2021).


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surahman mengatakan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang dan karyawan merupakan dosis kedua. Sebelumnya seribu karyawan sudah divaksin. “Kita laksanakan vaksinasi supaya para pedagang dan karyawan bisa terhindar dari Covid-19,” ujarnya.

Asep menerangkan membereskan vaksinasi untuk para pedagang di Pengkolan karena wilayah tersebut diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat yang akan berbelanja kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.

“Vaksinasi pedagang dan karyawan toko ini sebagai pencegahan, karena saat akan Lebaran biasanya daerah Pengkolan padat pengunjung untuk berbelanja,” ujarnya.

Baca juga : Di Garut, Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Ditunda

Dirinya berharap dengan vaksinasi, karyawan toko dan pedagang bisa terhindar dari Covid-19. Namun Asep mengimbau seluruh masyarakat yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan muncuci tangan dengan sabun.

Lindayani (50), salah satu pedagang mengaku gembira mendapat vaksinasi dosis kedua. Dia lebih optimis dalam berjualan dan tidak terlalu takut tertular Covid-19. “Mudah-mudahan imun tubuh terus naik dan saya lebih sehat,” terangnya.

Lindayani berharap pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 sehingga ekonomi masyarakat bisa kembali pulih dan seluruh kegiatan usaha bisa kembali normal.

“Jangan takut untuk divaksin, karena tidak ada efek samping apa pun. Saya juga ini tidak merasakan apapun. Ini lebih sehat,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: