Antisipasi Pemudik Ngaku Wisatawan, Pemkab Pangandaran Lakukan Penyekatan

Antisipasi Pemudik Ngaku Wisatawan, Pemkab Pangandaran Lakukan Penyekatan

PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran sebagai daerah wisata di Jawa Barat belum melakukan penyekatan di wilayah perbatasan sebagai antisipasi mudik lebaran.


Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan segala sesuatunya, karena pariwisata tetap akan dibuka pada lebaran nanti.

“Sementara mudik dilarang, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan segera melaksanakan rapat,” ujarnya kepada Wartawan, Senin (26/4/2021).

Menurut dia, para pemudik bisa saja mengaku hanya akan berwisata ke Pangandaran, untuk itu perlu ada cara atau prosedur yang bisa membedakan pemudik dan wisatawan. “Bisa saja mudik, ngakunya mau wisata ke Pagergunung,” ungkapnya berkelakar.

Kepala Dishub Kabupaten Pangandaran Trisno mengatakan bahwa jika Pangandaran resmi melakukan penyekatan, ada tiga titik yang akan jadi fokus penjagaan mereka. “Namun itu juga belum fix,” katanya.

Baca juga : Pemkab Pangandaran Belum Keluarkan Larangan Mudik untuk ASN

Tiga titik penyekatan itu di antaranya Cimerak dengan Cikatomas Tasikmalaya, Kalipucang dengan Cilacap Jawa tengah dan yang terakhir Padaherang dengan Banjarsari Ciamis. “Titik-titik itu yang kemungkinan besar, kita tempatkan petugas,” ungkapnya.

Selain ketiga titik besar tersebut, biasanya ditambah titik Jembatan Cimedang, Bungur Langkaplancar dan di Mangunjaya. “Jadi, sementara gambaran ketiga titik itu. Sambil menunggu kebijakan pemerintah Kabupaten Pangandaran nanti akan seperti apa,” katanya.

Ia juga tidak memungkiri akan potensi ambiguitas dari pengakuan para pemudik . ”Mereka bisa mengaku akan berwisata, padahal mau mudik,” jelasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: