Dapat Pengecualian, 1.672 Santri Ciamis Mudik

Dapat Pengecualian, 1.672 Santri Ciamis Mudik

CIAMIS — Pemerintah resmi mengeluarkan kebijakan terkait larangan mudik pada Idul Fitri tahun ini. Namun, untuk santri mendapatkan dispensasi atau pengecualian supaya bisa tetap pulang ke kampung halamannya pada lebaran nanti.


Pengasuh Pesantren Darussalam Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis KH Dr Fadlil Yani Ainusyamsi MAh alias Kang Icep mengatakan, sebanyak 1.672 orang santri akan mudik massal. Karena mendapatkan pengecualian dari larangan mudik. 

“Kampung halaman para santri itu lumayan jauh-jauh tersebar di seluruh Indonesia, baik Pontianak, Kalimantan, Lampung, Bengkulu dan sebaginya,” ujarnya kepada Radar, Minggu (25/4/2021). 

“Sebenarnya, kepulangan santri sudah dipersiapankan jauh-jauh hari. Bahkan persiapan yang dilakukan jauh sebelum adanya larangan mudik dari pemerintah. Namun, sekarang ada izin atau penegcualian, para santri bisa mudik,” ujarnya, menjelaskan.

Selama mondok, kata dia, para santri ini selalu menerapkan pola hidup bersih sehat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan ketat. Termasuk tidak diperbolehkan untuk semetnara ditengok orang tua. “Kalau pun ditengok harus menerapkan prokes yang ketat,” kata dia.

Baca juga : AWAS! Parkir Sembarangan di Ciamis Langsung Ditilang

Dalam mengatur jadwal mudik santri, kata dia, pihaknya membagi beberapa keberangkatan. Pemberangkatan yang keluar jawa akan dilaskanakan 27 April 2021. Sementara yang bukan luar Jawa diberangkatkan pada 1-2 Mei 2021.

“Ketika santri sudah sampai di lokasi tujuan, orang tuanya wajib menjemput menggunakan kendaraan pribadi. Kemudian untuk santri di wilayah yang searah Jabodetabek dan yang lainnya, mereka akan dijemput oleh bus sewaan setelah sampai di titik tujuan. Kami imbau busnya hatus disemprot cairan disinfektan dulu hingga steril,” harapnya.

Kemudian, lanjut dia, santri juga harus dites swab antigen dulu sebelum naik ke pesawat, itu yang santri luar Jawa. Termasuk yang lainnya pun melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

“Pada intinya semua tertib sesuai arahan pemerintah. Termasuk semuanya juga berdoa supaya Covid-19 ini segera berlalu,” harapnya. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: