Viral, Persatuan Dukun Bantu Pencarian KRI Nanggala-402 di Selat Bali
Reporter:
agustiana|
Minggu 25-04-2021,09:00 WIB
MAKASSAR - Kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam setelah hilang kontak di sekitar perairan Selat Bali, pada Rabu (21/4/21).
Selama proses pencarian, ternyata sekelompok pria yang mengaku dukun tampak turut serta dalam misi pencarian itu.
Dalam rekaman video berdurasi 1 menit yang diterima, tampak pria yang mengenakan kemeja putih dan sehelai kain cokelat yang diikat di kepalanya sedang membaca doa atau mantra.
Aksinya itu diikuti oleh beberapa temannya yang juga ikut berdoa di atas sebuah perahu. Aksinya itu dilakukan di sebuah perahu yang sedang berlabuh di tengah laut.
Salah satu dari mereka juga tampak merekam kegiatan itu dalam bentuk video.
Berdasarkan keterangan video yang diterima, pria itu diketahui berasal dari Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) dan viral di media sosial Instagram.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang memberi penjelasan terkait aksi para dukun yang ikut berdoa selama proses pencarian Nanggala 402, yang dinyatakan tenggelam.
Perkembangan terkini, berdasarkan temuan yang ada, terindikasi unit tempur produksi Jerman tahun 1979 itu tenggelam ke dasar laut.
"Unsur-unsur TNI AL menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang jadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala. Detailnya nanti dijelaskan KSAL terkait isyarat yang ketiga yaitu subsunk,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Lanud Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/04/21).
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan, tim pencari menemukan tumpahan minyak di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian ada pula beberapa puing dari KRI Nanggala-402, termasuk barang-barang milik ABK. Atas dasar itu, KRI Nanggala-402 terindikasi diyakini sudah memasuki fase tenggelam.
“Saat ini kita isyaratakan dari submiss (hilang) menuju fase subsunk (tenggelam). Kita tingkatkan menuju subsunk. Kita akan siapkan evakuasi medis terhadap ABK yang kemungkinan selamat,” kata Yudo. (fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: