Warga Binaan Lapas Kota Banjar Direhabilitasi

Warga Binaan Lapas Kota Banjar Direhabilitasi

BANJAR - Sebanyak 20 warga pecandu dan penyalahgunaan narkoba Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar mengikuti rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis melalui Therapeutic Community (TC) Selasa (20/4/2021). 


Kepala Lapas Kelas IIB Banjar Muhammad Maulana AMd IP SH MSi mengatakan, warga binaan yang mengikuti rehabilitasi atau residen yang telah melalui pelaksanaan tahapan skrining dan asesmen sebelumnya. 

“Rehabilitasi yang dilaksanakan merupakan rehabilitasi sosial modalitas Therapeutic Community (TC, Red) yang lebih menekankan terapi pada perubahan perilaku dengan mengedepankan konseling adiksi dan terapi kelompok,” kata dia kepada wartawan, kemarin. 

Selain itu, kata dia, dilaksanakan juga kegiatan Tafaqur (Tadarus dan Hafalan Qur'an) bagi warga binaan dan juga pegawai lapas. Bentuk pembinaannya yakni dibidang kepribadian.

“Tujuannya untuk memperbaiki hubungan hidup kehidupan dan penghidupan warga binaan agar menyadari kesalahan. Sehingga tidak mengulanginya lagi serta kembali kepada masyarakat dengan lebih baik dan menjadi manusia yang mandiri dan produktif,” ujarnya. 

Baca juga : PPNI Kota Banjar: Kekerasan Terhadap Perawat Jangan Terulang!

Konselor Adiksi dari BNNK Ciamis Rachman Haerudin SSos menambahkan, rehabilitasi ini lebih mengarah kepada individual konseling yang berguna dalam masa pemulihan atau recovery.

“Keberhasilan dari pelaksanaan TC, selain harus dilaksanakan secara menyeluruh oleh Lapas. Juga bergantung dari keinginan dan kesadaran dari para residen yang menjalani program tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan terapi kelompok ini suatu bentuk psikoterapik dalam bentuk wujud kelompok kecil. Di mana para anggotanya yang telah diseleksi bertemu secara reguler dengan seorang terapis. 

Warga binaan yang mengikuti rehabilitasi ini latar belakangnya merupakan pengguna ganja dan sabu. Awal terjerumus dalam narkotika akibat stres, permasalahan dalam keluarga dan tempat hiburan.

“Melalui rehabilitasi TC ini berharap mereka (warga binaan, Red) bisa keluar dari masalah narkotika. Pulih dan siap kembali hadir tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (nto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: