Usai Tarawih, Ibu & Anak Terjatuh dari Jembatan hingga Meninggal

Usai Tarawih, Ibu & Anak Terjatuh dari Jembatan hingga Meninggal

PANGANDARAN — Siti Masitoh (35) dan anaknya Maya Mutiara (11) warga Panyibiran Dusun Ciawitali Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang meninggal saat pulang tarawih. Diduga keduanya meninggal akibat terjatuh dari jembatan.


Kepala Desa Pamotan Andi SuA­wandi mengatakan keduanya meA­ninggal saat pulang dari tarawih di Nusakambangan. “Keduanya terjatuh saat menyebrangi Jembatan Solok Jero. Saat itu jembatan tersebut patah,” katanya saat dihubungi Radar, Kamis (15/4/2021).

Keduanya terjatuh pada Selasa (13/4/2021) dan jenazahnya baru ditemukan Rabu (14/4/2021). “Ditemukannya pukul 16.00. Mereka puA­lang dari Nusakambangan seA­teA­lah meA­A­lakukan aktivitas bertani (siang harinya),” jelasnya.

Kata dia, kedua korban sudah dimakamkan dekat rumahnya di Ciawitalu Rabu malam. “Dikuburkan berdampingan,” katanya.

Berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi, jembatan tersebut memang sudah lama rapuh. “Kemungkinan saat dilewati keduanya, jembatan itu sudah tidak kuat menahan beban,” ujarnya.

Kata dia, kini suami Siti Masitoh nampak trauma dan sedih telah kehilangan istri dan anaknya tersebut. “Kami sangat prihatin,” jelasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: