Branjangan Tasik "Motah" di Garut dan Jogja

Branjangan Tasik

BRANJANGAN Tasikmalaya (Brantas), kembali menorehkan prestasi. Tak tanggung-tanggung di dua gelaran yang dilangsungkan di dua kota berbeda, yakni di Garut dan Jogjakarta, komunitas asuhan Teguh Taufiq ---Haji Teguh-- ini membawa nama harum Tasikmalaya.


Event yang berbarengan digelar akhir pekan lalu itu membuat komunitas Brantas membagi dua tim. Tim pertama mengikuti gelaran di Kabupaten Garut dengan Tema Gebyar Exlcusive Lomba dan Pamaeran Burung Berkicau garapan IDH Feat Zulfa.

Nama Gea branjangan milik Bambang memboyong dua kali juara satu dan satu kemenangan juara tiga. Demikian juga Haji Teguh, branjangan miliknya meraih juara tiga Jawara Beken dan masuk nominasi enam besar.

Tim kedua yang diberangkatkan ke Jogjakarta mengikuti event dengan Tema Soft Launching Gantangan Palapa. Branjangan si Rengkel milik Mang Moel dan si Kusut milik Irwan Yohanes juga bertengger dideretan enam besar.

Yang menganggumkan yakni milik Mang Moel, memboyong juara ketiga di kelas Best of The Best. “Kemenangan yang telah diraih tim Brantas ini, membuat kami bangga. Di dua kota berbeda, bisa meraih kemenangan yang membanggakan,” ungkap ketua Brantas H Teguh Taufiq S.Ag.

Pria berambut plotos itu menyebutkan, silaturahmi antar-pehobi branjangan cukup kuat. Sehingga Brantas tak melewatkan undangan event, meski harus membagi dua tim.

“Silaturahmi itu tanpa batas. Kami akhirnya memutuskan membagi dua tim, agar memenuhi udangan. Ternyata hasilnya cukup membanggakan,” ulasnya.

Pihaknya juga mengajak kicau mania Tasikmalaya --dari berbagai jenis burung ocehan-- untuk bersama-sama mengangkat nama baik Tasikmalaya Raya (kota dan kabupaten). Yakni lewat event burung berkicau yang saban bulan ada di tiap kota.

“Sesekali harus bareng-bareng, misalnya komunitas kenari, anis merah atau lainnya, bisa ngabring ke luar kota,” ajaknya. (try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: