19 Tahun Terpisah, TKI Asal Cimerak Pangandaran Akhirnya Bisa Pulang

19 Tahun Terpisah, TKI Asal Cimerak Pangandaran Akhirnya Bisa Pulang

PANGANDARAN — Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Umay Sumarni Suherman (50), yang sempat hilang kontak selama 19 tahun akhirnya kembali ke kampung halamanya. Perempuan asal Desa Masawah Kecamatan Cimerak itu pulang dari Jeddah Arab Saudi sekitar dua minggu yang lalu dan menjalani karantina selama 10 hari di Indonesia.

Umay pulang ke rumahnya di Desa Masawah Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 20.00 ditemani petugas BP2MI dan Dinas Tenaga Kerja Industri dan Transmigrasi. Umay tak kuasa menahan tangis saat bertemu keluarganya.

Umay bersyukur bisa berkumpul bersama keluarganya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk bupati yang telah memperjuangkannya untuk pulang. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kepulangan saya dari Jeddah,” ungkapnya Minggu malam (11/4/2021).

Ia mengaku selama hilang kontak dengan keluarganya tidak punya masalah apa-apa, termasuk dengan majikannya. “Setiap tahun saya pengen nambahin kontrak, dengan majikan tidak masalah,” ujarnya.

Soal gaji dan hak-haknya yang lain, menurut dia, sudah dipenuhi majikannya selama ini. “Sekarang alhamdulilah bertemu dengan keluarga,” jelasnya.

Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja, Industri dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran Ade Suprianto mengatakan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata intens berkomunikasi dengan BP2MI untuk memulangkan Umay ke tanah kelahiranya. “Kita juga sempat video call dengan majikanya dan ibu Umay pada tahun 2019 lalu,” ucapnya.

Namun kepulangan Umay sempat terhambat Covid-19, sehingga jadwal kepulangannya diundur ke tahun 2021. “Awalnya direncanakan tahun 2020 pulangnya,” ujarnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: