Kambing Warga Bojonggambir Tasik Mati Misterius, Darah Ngucur dari Leher & Perut

Kambing Warga Bojonggambir Tasik Mati Misterius, Darah Ngucur dari Leher & Perut

BOJONGGAMBIR - Warga di Kampung Palawija Desa Ciawi Kecamatan Bojonggambir digegerkan dengan penemuan bangkai tiga ekor kambing yang mati secara misterius di kandangnya, Jumat (9/4/2021) pagi. Kondisi kambing dipenuhi dengan darah di bagian leher dan perutnya.


Dugaan warga, kambing-kambing tersebut mati setelah diserang hewan buas yang masih misterius atau belum diketahui secara pasti oleh masyarakat. 

Namun, kecurigaan awal warga hewan buas tersebut adalah ajag atau lebih umum dikenal serigala.

Dugaan tersebut pun masih belum jelas, pasalnya di lokasi penemuan bangkai kambing tidak ditemukan jejak-jejak yang mengarah kepada hewan buas tersebut sebagai pelakunya.

Camat Bojonggambir Tatang Rahayu mengatakan, fenomena kambing milik warga ini ditemukan tergeletak sudah mati dengan darah di bagian leher dan perutnya. 

Maka dari itu, dia mengimbau agar lebih waspada dalam menjaga hewan ternaknya dari hewan buas, karena memang kandangnya sendiri ada yang berada di tengah kebun atau jauh dari pemukiman.

“Ya harus lebih waspada masyarakat menjaga hewan ternaknya. Kandangnya lebih dibuat penutup khusus agar tidak dimasuki hewan buas. Termasuk bisa lebih terjangkau dengan rumah agar bisa diawasi,” ujarnya, menyarankan.

Pemilik kambing, Riswan (37) menjelaskan, pertama kali ditemukan kambing sudah mati tergeletak di kandangnya dengan dipenuhi darah.

“Yang menjadi misterius adalah ketika masuk kandang, hewan liar itu tidak meninggalkan jejak. Bahkan, tidak adanya bekas membuka pintu kandang. Taunya kambing sudah mati dalam kandang,” tuturnya.

Baca juga : Oow.. Ternyata Kabupaten Tasik Belum Punya Gedung Perpustakaan

Menurutnya, kondisi kandang sendiri tertutup dan tidak terlihat ada yang membukanya. 

Kemudian kondisinya pun sangat tertutup dan tidak ada celah bagi hewan liar masuk ke dalam. Sedangkan hewan yang disebut ajag tersebut, memangsa kambing hanya mengambil bagian dalam perutnya dan menggigit lehernya saja.

Dia mengungkapkan, bahwa kejadian ini merupakan yang kedua kalinya. Untuk yang pertama terjadi sebulan yang lalu. Bahkan kejadian yang pertama berhasil kepergok oleh warga.

“Warga melihat hewan buas misterius yang memangsa kambing itu, warga melihatnya seperti anjing hutan. Jika daerah sini namanya ajag,” ujar dia.

Kata dia, waktu itu warga memang melihatnya, namun takut mengusirnya karena hewan buas tersebut bergerombol sekitar lima ekor. Selain itu, ajag mengeluarkan suara khasnya auman yang seram, sehingga membuat warga takut untuk mendekati kandang.

“Kambing dalam kondisi dalaman perut sudah keluar. Sedangkan bagian lehernya ada luka bekas gigitan. Saya heran pada kandang dombanya itu masih tertata rapi. Bahkan, tidak ada bekas hewan buas itu masuk ke dalam kandang,” tambahnya.

Dia menambahkan, karena warga sangat resah sekali hewan ternak banyak yang mati, sewaktu-waktu ketika memergoki hewan buas atau anjing hutan tersebut akan diburu. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: