Para Pejabat Pendidikan Pemkab Ciamis Dilantik

Para Pejabat Pendidikan Pemkab Ciamis Dilantik

CIAMIS — Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya melantik 303 kepala sekolah dan jabatan fungsional, Jumat (9/4/2021) pagi di Stadion Galuh Ciamis. Pemilihan tempat di lapangan terbuka dilakukan untuk mengurangi kerumuman di masa pandemi Covid-19.


Kata Herdiat, dari 303 yang dilantik terdiri dari jabatan fungsional guru sebanyak 50 orang, kepala SMP 34 orang, kepala SD 215 orang dan kepala TK 4 orang.

“Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini semata-mata bertujuan untuk memenuhi formasi jabatan fungsional dan mengisi kekosongan jabatan dalam rangka peningkatan kinerja, sinergitas penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis,” ujarnya, menjelaskan.


Lanjut Herdiat, pelantikan di dunia pendidikan ini sesuai dengan isi misi pertama Kabupaten Ciamis yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekolah menjadi ujung tombak dan mempunyai peran yang sangat strategis dalam memajukan dan mengembangkan daerah.

“Kita semua menyadari bahwa kunci keberhasilan dari peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah dengan suksesnya pendidikan, sementara itu keberhasilan pendidikan ditentukan oleh kinerja para guru, peran dewan pendidikan, partisipasi masyarakat dan pemerintah,” jelasnya.

Kemudian, kata Herdiat, di masa pandemi, baik Dinas Pendidikan yang mengemban tugas pemerintah di sektor pendidikan di daerah, para kepala sekolah dan guru mempunyai tantangan yang besar.

“Di satu sisi kualitas pendidikan tidak boleh menurun dan bahkan harusnya meningkat namun di sisi lain masalah kesehatan dan keselamatan anak didik juga menjadi prioritas, itu merupakan tantangan yang harus dihadapi saat ini,” kata dia. 

Menurutnya, perlu terobosan inovasi dan dialog bersama serta pemikiran yang strategis untuk peningkatan pendidikan guna kemajuan masa depan anak-anak didik di Kabupaten Ciamis.

“Untuk itulah harapan saya kepada saudara yang dilantik pada hari ini agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan mencermati setiap perubahan baik dalam tatanan regulasi maupun tuntutan jaman yang ada,” kata dia.

Menurut dia, peranan kepala sekolah sangat menentukan dalam proses belajar mengajar, karena kepala sekolah selaku supervisor harus jeli dan pandai melihat berbagai segi yang paling penting untuk dikembangkan.

Kemudian kepala sekolah yang baru dilantik dapat meningkatkan kompetensi kepribadian, manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi dan sosial.

Selain itu, lanjut dia, bersikap bijak dalam menyikapi berbagai masalah, kepala sekolah harus tetap menjaga marwah sebagai kepala sekolah, guru dan kepala sekolah wajib melaksanakan kode etik guru yang patut digugu dan ditiru. “Kemudian guru dan kepala sekolah harus tetap dalam organisasi profesinya sebagai guru serta sebagai PNS,” paparnya.

Herdiat juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Ciamis akan mengkaji dan mencoba pembelajaran tatap muka  secara parsial. “Hal tersebut tentu akan diuji coba per zonasi wilayah sesuai tingkatan zona penyebaran Covid-19,” ujarnya. 

“Zona yang di maksud adalah kecamatan atau desa ada yang memang sudah berada di zona hijau atau aman, maka akan dapat dilakukan uji coba tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata dia. 

Kepala BKPSDM Kabupaten Ciamis Dra Hj Yeyet Trisnayati menambahkan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut karena terdapat kekosongan jabatan akibat meninggal dunia, pensiun, mengundurkan diri dari jabatan kepala sekolah dan promosi dari jabatan guru. 

“Adapun tujuannya yaitu untuk memenuhi jabatan fungsional dan mengisi kekosongan jabatan dalam rangka meningkatkan kinerja serta sinergitas penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pendidikan lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis,” ucapnya. (rls/isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: