Tak Punya Pekerjaan, Ingin Antar Kekasih ke Parung Ponteng Tasik, Kepaksa Maling Motor

Tak Punya Pekerjaan, Ingin Antar Kekasih ke Parung Ponteng Tasik, Kepaksa Maling Motor

Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Dewi Sartika Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Setiawan (20) mengaku awalnya tidak memiliki niat mencuri.


Akan tetapi, karena dirinya harus mengantar sang kekasih ke Parung Ponteng, Kabupaten Tasikmalaya. Dia terpaksa nekat ingin mencuri sepeda motor jenis Revo milik Agus Oslan (21), seorang pegawai rumah makan.

”Saya tidak punya pekerjaan, kerja saya serabutan. Saya mau mengantar kekasih pulang, tapi tidak punya ongkos,” kata Setiawan saat di sambangi Radar, di Mapolsek Tawang, kemarin.

Ide muncul untuk mencuri, kata Setiawan, saat dirinya bersama kekasihnya SS menunggu angkutan umum di Jalan Dewi Sartika. Saat itu, dirinya melihat ada sebuah sepeda motor di rumah makan. ”Langsung saya kepikiran untuk mencuri, karena saya ingin mengantarkan kekasih saya,” tuturnya.

Karena kalap, dia pun akhirnya nekat mendorong sepeda motor milik Agus Oslan secara perlahan dari lokasi tempat parkir. Lalu Setiawan berusaha menggigit kabel kontak motor tersebut.

”Saya gigit kabel dengan gigi, agar putus. Tapi keburu terlihat pemilik motornya,” ujar dia menceritakan.

Baca juga : Warga Parung Ponteng Maling Motor di Jalan Dewi Sartika Kota Tasik, Babak Belur

Kekasih Setiawan, SS (21) mengatakan dia tidak tahu menahu soal apa yang dilakukan kekasihnya. Sebelum kejadian, Setiawan menyuruhnya untuk mencari angkot. “Saya disuruh jalan duluan, katanya nanti nyusul,” terangnya.

Setelah menunggu sekitar 15 menit, kekasihnya tidak kunjung menyusulnya. Sehingga dia pun kembali ke Jalan Dewi Sartika. Tiba di lokasi, SS tidak mendapati Setiawan di lokasi dan menanyakan ke tukang becak. “Kata tukang becak dibawa polisi karena maling, saya syok di situ,” jelasnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: