Banyak Siswa SMP di Kota Banjar Tak Patuh Prokes
Reporter:
syindi|
Selasa 06-04-2021,12:00 WIB
BANJAR — Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menegur sejumlah pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang tengah berkerumun di pinggir jalan, Senin (5/4/2021). Mereka didapati tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti tidak memakai masker dan berkerumun selepas pulang sekolah.
Kabid Dikdas Disdikbud Kota Banjar drs Ahmad Yani MPd mengaku geram melihat hal itu. Apa yang telah diperjuangkan agar bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), dinodai oleh sekelompok orang yang melanggar prokes.
“Saya kira wajar, jika wali kota merasa geram melihat anak didik bergerombol (berkerumun) dan tidak memakai masker selepas pulang sekolah. Saya juga geram, geram kuadrat,” kata dia kepada wartawan di kantornya.
Baca juga : HIPMI Kota Banjar: Jangan Sampai Perekonomian Lumpuh
Diakuinya, pihak sekolah melalui guru sudah mengintruksikan ke siswanya selepas sekolah langsung pulang ke rumah masing-masing. Jangan berkerumun.
“Saya yakin guru sudah ingatkan ke siswanya. Hanya saja ada anak yang diingatkan malah lupa atau mengabaikan perintah guru,” jelasnya.
“Kita kan sudah berapa kali lakukan PTM. Pasti guru sudah tahu prosedur protokol kesehatan Covid-19 selama PTM. Kita juga selalu imbau setelah dari sekolah langsung pulang ke rumah, tidak boleh mampir kemana-mana,” ujarnya.
(nto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: