Gelisah Sering Dipanggil Polisi, Sejumlah PPK di Garut Mengundur Diri
Reporter:
syindi|
Selasa 06-04-2021,08:00 WIB
TAROGONG KIDUL — Bupati Garut H Rudy Gunawan menyebut sejumlah pejabat pembuat komitmen (PPK) pada kegiatan pembangunan di Kabupaten Garut memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu karena, para PPK sudah tidak nyaman dalam pekerjaannya.
Alasannya, kata dia, karena kerap dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelaksanaan pembangunan. “Ada yang langsung ngomong ke saya untuk mundur (dari PPK). Tapi ada juga beberapa yang sudah mundur,” ujar Rudy kepada wartawan usai apel pagi di Lapang Setda Garut, Senin (5/4/2021).
Rudy menerangkan saat ini PPK di Kabupaten Garut memang gelisah. Karena kerap dipanggil polisi. Namun yang ia kritisi adalah kegiatan pemanggilan tersebut seharusnya sesuai Undang-Undang nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
“Kami ingin tahu siapa yang mengadunya. Apa yang diadukan. Nanti diverifikasi dulu oleh Inspektorat, setelah itu baru kita sampaikan. Memang (saat ini) ada kegelisahan,” ungkapnya.
Baca juga : Garut Segera KBM Tatap Muka, Dinkes Mulai Pemetaan Wilayah
Kata dia, pembangunan di Kabupaten Garut pun terancam lumpuh. Melihat potensi itu, Rudy mengaku akan melaporkan persoalan tersebut kepada Menteri Dalam Negeri.
“Kami akan melakukan langkah-langkah ke depan akan bagaimana. Kami ini (kegiatan pembangunan) akan lumpuh, terlalu banyak yang dipanggil itu. Kalau penegakan hukum tidak ada masalah, dumas (pengaduan masyarakat), tapi ada beberapa yang sudah diproses di Polda (Jabar) diproses lagi disini,” jelasnya.
Selama ini, menurut bupati, sejumlah PPK dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai verifikasi dan konfirmasi karena adanya pengaduan masyarakat. “Hampir semua dinas dipanggil, khususnya bidang infrastruktur, pendidikan,” katanya.
Ia menyebut sebetulnya tidak ada masalah, namun para PPK ada yang merasa takut sehingga ada ketidaknyamanan dalam melaksanakan tugasnya.
“Kalau proses itu diatur undang-undang, saya tidak keberatan. Itu juga mau baik. Yang jelas ada beberapa PPK yang datang ke saya dia ingin mundur, banyak yang ingin mundur, alasannya tidak tenang bekerja,” terangnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: